• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 8 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Global Wakaf dan PMI Dea Malela Bangun Ekonomi Umat Lewat Ritel Wakaf

November 7, 2019
in Berita
69
SHARES
530
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Penyelesaian masalah kemiskinan tidak cukup hanya dengan bantuan sekali terima. Sistem penuntasan kemiskinan juga menjadi perhatian Global Wakaf-ACT, sebagaimana disampaikan Presiden Global Wakaf, Insan Nurrohman, dalam Grand Opening Ritel Wakaf Pesantren Modern Internasional (PMI) Dea Malela, Lenagguar, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Insan mengatakan, Global Wakaf menyadari bahwa cara memutus rantai kemiskinan bukan sekadar memberi bantuan 'sekali datang dan pergi'. Menurut Insan, harus ada program yang lebih serius dan sistemik untuk membantu masyarakat keluar dari lilitan kemiskinan.

“Kita harus memberi sedekah kerja yang sifatnya berkelanjutan, bukan hanya memberi bantuan pangan di hari itu,” jelas Insan.

Insan menjelaskan bahwa sedekah kerja yang dimaksud adalah lapangan pekerjaan. Insan berharap adanya kehadiran Ritel Wakaf menjadi salah satu lapangan pekerjaan dan penggerak ekonomi masyarakat di sekitar pesantren.

“Sedekah kerja memberikan lapangan pekerjaan untuk masyarakat pra sejahtera. Hal ini memberikan harapan untuk masa depan mereka. ACT bersama Global Wakaf membantu menyediakan lahan usaha. Semoga dengan kerja sama bersama Global Wakaf di bidang wakaf produktif ini, perlahan-lahan dapat membangkitkan ekonomi umat,” katanya.

Senada dengan ungkapan Direktur Global Wakaf, Syahru Ariansyah, Ritel Wakaf menjadi solusi sistemik permasalahan ekonomi umat. Rian mengatakan bahwa Ritel Wakaf mengambil peran menyelamatkan warung-warung tradisional.

Lebih jauh, Rian menjelaskan adanya Ritel Wakaf bukan sekadar tempat jual beli kebutuhan sehari-hari, namun juga memiliki grand desain pemberdayaan ekonomi umat.

“Melalui pesantren Dea Malela yang akan melanjutkan sistem pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat, kita berlomba-lomba dalam kebaikan, fastabiqul khairat,” kata Rian.

Bermula dari Ritel Wakaf di PMI Dea Malela, pemberdayaan ekonomi umat bisa digerakan oleh para santri. “Sistem ini akan dilanjutkan oleh para santri. Adik-adik kita harus jadi leader. Grand desain untuk memberdayakan ekonomi umat,” lanjut Rian.

Ritel Wakaf Dea Malela menjadi Ritel Wakaf pertama di Sumbawa. Berbeda dari ritel kelontong modern lainnya, modal utama Ritel Wakaf adalah wakaf tunai dari para wakif. Ritel Wakaf merupakan manajemen aset wakaf melalui wakaf tunai.

Rian mengatakan, selama ini masyarakat hanya mengenal wakaf tanah, madrasah, dan makam. Ritel wakaf ini merupakan pengelolaan aset tanah wakaf dengan wakaf tunai sehingga menjadi produk wakaf produktif.

“Maka kita harus mengucapkan terima kasih kepada wakif yang berkontribusi ,” kata Rian.

Rian mengatakan, manajemen Ritel Wakaf harus dikelola dengan baik. Ke depan, Retail Wakaf menjadi pengayom warung-warung tradisional. “Harus sabar, harus telaten, sekarang kami, nanti dilanjutkan para santri. Yang kami bicarakan sistem. Inilah kenapa wakaf produktif dilahirkan Islam,” yakin Rian.

Ritel Wakaf dan Warung Wakaf, kata Rian, bukan hanya mengejar profit, tetapi juga mencari besar manfaat yang dihasilkan, seperti banyaknya tenaga kerja dan produk-produk yang dimobilisasi. “Kalau progran ini baik, banyak lagi program yang bisa kita lakukan, seperti beasiswa di pesantren Dea Malela, beasiswa untuk warga sekitar, program kesehatan dan banyak hal. Kami ingin sekali wakaf produktif ini berfungsi sebagai solusi,” pungkas Rian.

Pengasuh Pondok Pesantren PMI Dea Malela Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau Din Syamsuddin mengatakan, kemunculan ritel usaha yang diluncurkan lembaga-lembaga filantropi Islam menjadi harapan bagi kebangkitan ekonomi umat.

“Kita patut bersyukur dan gerakan lembaga filantropi umat islam di skala global, seperti Global Wakaf dan ACT yang bergerak di bidang pendidikan, sekolah, kesehatan,” ungkap Din.

Sebelumnya, ACT dan PMI Dea Malela juga telah beberapa kali kerja sama. Antara lain pembangunan fasilitas sekolah pada Agustus lalu juga prrogram beasiswa.

“ACT datang mengantarkan kedermawanannya. Makan untuk santri luar negeri yang per bulannya Rp1,5 juta  telah dijamin ACT,” jelas Din.

Selain beasiswa itu, pada momen Idul Adha tahun lalu, ACT melalui Global Qurban juga mengirimkan tujuh ekor sapi untuk PMI Dea Malela.

“Sudah banyak bantuan kerja sama yang sangat signifikan, termasuk Ritel Wakaf yang merupakan jawaban dari permasalahan umat. Umat Islam harus memiliki sendiri. Banyak uji coba. Kami menyambut baik Ritel Wakaf dari global wakaf dari Global Wakaf-ACT yang ternyata sudah memiliki ratusan ritel di Indonesia, termasuk NTB,” pungkas Din. [Wnd/rls]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Bukan Layangan Putus

Next Post

Rumah Zakat Rekomendasikan Inovasi Digital di World Zakat Forum 2019

Next Post

Rumah Zakat Rekomendasikan Inovasi Digital di World Zakat Forum 2019

Kemenag Klaten Kunjungi Solopeduli

Penandatanganan MoU SDGs antara World Zakat Forum dan UNDP

  • Awas Ditilang, Uji Emisi Kendaraan Kamu sebelum 13 November 2021

    Awas Ditilang, Uji Emisi Kendaraan Kamu sebelum 13 November 2021

    118 shares
    Share 47 Tweet 30
  • 9 Pelajaran dari Quraisy

    124 shares
    Share 50 Tweet 31
  • Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia

    1104 shares
    Share 442 Tweet 276
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5113 shares
    Share 2045 Tweet 1278
  • Tutorial Hijab Nyai Ahmad Dahlan Sejak Tahun 1934

    535 shares
    Share 214 Tweet 134
  • Khalid bin Yazid, Filsuf Pertama dalam Islam

    434 shares
    Share 174 Tweet 109
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1549 shares
    Share 620 Tweet 387
  • Koalisi Nasional Perlindungan Keluarga Indonesia Desak Pemerintah Memperjuangkan Kepentingan dan Perlindungan Keluarga Indonesia

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Hari Kartini, Mengenal 4 Pahlawan Berhijab asal Indonesia

    729 shares
    Share 292 Tweet 182
  • Tafsir Surat Al-Humazah, Mereka yang Mengumpulkan Harta dan Menghitungnya akan Dimasukkan ke Neraka Hutamah

    99 shares
    Share 40 Tweet 25
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga