JALAN Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi) mengalami longsor yang terjadi pada Rabu (3/4/2024) pukul 20.00. Longsor terjadi pada KM 64A lajur 1 mainroad jalan tol tersebut.
Jalan Tol Bocimi menuju pintu keluar gerbang tol Parungkuda, Kabupaten Sukabumi yang belum genap satu tahun diresmikan oleh Joko Widodo mengalami longsor.
Dikutip dari berbagai sumber, longsor terjadi karena adanya gerusan air akibat curah hujan yang tinggi di sekitar lokasi.
Baca juga: Empat Kecamatan di Luwu Utara Diterjang Banjir dan Longsor
Gerusan Air Akibat Curah Hujan Tinggi, Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Mengalami Longsor
Saat ini Manajemen PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Waskita Toll Road sedang melakukan peninjauan lokasi untuk memastikan penanganan dan melihat kondisi keseluruhan ruas tol Bocimi.
Pengalihan lalu lintas juga dilakukan di sekitar lokasi kejadian. Kendaraan dari arah Ciawi menuju Parungkuda akan dialihkan keluar di Cigombong.
Akses dari Parungkuda menuju Ciawi ditutup sementara untuk menghindari adanya potensi longsor tambahan.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tol Bocimi Seksi II ruas Cigombong-Parungkuda beroperasi mulai 6 Agustus 2023 dan diharapkan bisa mengurai kepadatan di jalur utama Bogor-Sukabumi.
Jalan Tol Bocimi terdiri dari empat seksi dengan total panjang 53,6 kilometer yang menghubungkan Kota Bogor dan Kabupaten Bogor dengan Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi.
Seksi 1 Ciawi-Cigombong sudah beroperasi sejak Desember 2018. Kemudian Seksi 2 Cigombong-Cibadak telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Agustus 2023 dan merupakan salah satu jalan tol yang dipersiapkan untuk arus mudik Lebaran, selain tol lain di Pulau Jawa. [Din]