ChanelMuslim.com– Ahad (02/12/2018). Alhamdulillah, Muslimah Wahdah kembali melaksanakan program sosial peduli gempa, tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah, yang bertempat di SD Islam Terpadu Qurrota A’yun, Jalan Rapolinja, Desa Tinggede, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi. Kegiatan Daurah Akbar ini merupakan satu di antara program pembinaan Muslimah Wahdah kepada Ibu-ibu di tenda-tenda pengungsian kawasan Palu, Sigi, dan Donggala (PASIGALA) serta muslimah kota Palu. Adapun tema kegiatan yaitu PASIGALA Bangkit, Bertauhid dengan Alquran.
Pelaksanaan Daurah Akbar ini tentu tidak terlepas dari wujud kepedulian Muslimah Wahdah terhadap musibah yang menimpa masyarakat PASIGALA khususnya ibu-ibu dan anak-anak. Daurah Akbar ini juga merupakan ajang silaturahim dan penguatan bagi masyarakat secara ruhiyah maupun jasadiyah. Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut kurang lebih 737 muslimah. Sebagian besar merupakan ibu-ibu binaan Muslimah Wahdah Peduli di 36 titik posko pengungsian yang tersebar di PASIGALA.
Antusias yang tinggi membuat suasana daurah semakin bersemangat. Perbedaan usia, profesi dan asal daerah dari masing-masing peserta tidak menyurutkan kesungguhan untuk menyimak tausiah dan menyemarakkan yel-yel khas kegiatan. Dalam kegiatan ini, para peserta disuguhkan beberapa materi dan motivasi yang menguatkan hati untuk bangkit, kembali mengingat Allah subhanahu wata’ala serta bersiap menjadi pribadi tangguh dalam menjalankan fase kehidupan pascagempa. Di penghujung acara, panitia menyiapkan makan siang bersama dan pembagian bingkisan berupa jilbab, gamis, dan beberapa item lainnya kepada peserta sehingga membuat suasana kegiatan semakin bersemangat.
Kegiatan ini didukung penuh oleh LAZIZ WAHDAH dan pengurus Muslimah Wahdah Sulawesi Tengah. Ucap syukur yang tak terhingga atas terlaksananya kegiatan tersebut dan ucapan terima kasih kepada seluruh donatur dan pihak yang ikut terlibat dalam kegiatan ini. Semoga Allah subhanahu wata’ala memudahkan segara urusan kita, memberkahi waktu, harta dan setiap jerih payah kita meniti jalan yang diridhoi-Nya. [ind/AA]