ChanelMuslim.com- Apa yang bisa disimpulkan ketika melihat tumpukan-tumpukan batu hingga 90 tumpuk di sebuah sungai di desa terpencil di Sukabumi, Jawa Barat. Tepatnya, di Sungai Cibojong, Kampung Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Tentu, sebagian orang akan mengaitkan dengan hal mistis. Kalau di Barat dan Jepang, mungkin akan dikaitkan dengan kedatangan alien. Benarkah?
Ternyata peristiwa aneh yang sempat menggemparkan warga Sukabumi dan dunia maya itu murni karya anak bangsa. Lebih pas lagi, kreasi anak-anak sekitar Sungai Cidahu, Sukabumi. Bagaimana ceritanya?
[gambar1]
Sebelumnya, informasi yang menggegerkan itu sampai ke Kepala Dinas Pariwisata dan para camat. “Informasinya batu itu ditemukan warga saat akan pergi ke sawah,” ucap pejabat daerah setempat.
Namun rupanya, batu-batu itu bukanlah tersusun sendiri atau oleh makhluk gaib, apalagi alien. Melainkan karya anak-anak yang iseng memoto dan menguploadnya.
Adan Mardani, warga setempat langsung menyampaikan klarifikasi soal batu yang tersusun tersebut, seperti diberitakan Radar Sukabumi.
Adan meminta masyarakat tidak mengaitkan batu tersusun itu dengan hal yang berbau mistis. Adan mengaku, mengetahui betul siapa yang menyusun batu-batu itu.
“Saya melihat anak-anak sedang menyusun batu batu itu saat empat tumpukan. Awalnya mau membuat 100 tumpukan, tapi batunya cuma cukup untuk 90 tumpukan. Jadi jangan dikait-kaitkan dengan hal lain,” pintanya.
[gambar2]
Memang, masih belum jelas, siapa anak-anak yang dimaksud Pak Adan. Begitupun, soal bagaimana mereka menyusun tumpukan batu yang begitu menarik itu. Apakah menggunakan lem, atau memang asli kreasi olah keterampilan.
Sebelumnya, viral di Medsos tersebarnya kabar tentang 90 tumpukan batu yang tersusun begitu apik di sebuah sungai yang masih sangat jauh dari keramaian. Keanehan itu pun diperkuat dengan reaksi warga sekitar yang mengupload foto dan video tumpukan batu yang mereka temukan tersebut (1/2/2018). Dan, temuan tersebut hampir bersamaan dengan peristiwa langka gerhana bulan saat malam harinya. (Mh)