ChanelMuslim.com – Menampilkan delapan film yang mendorong refleksi dan diskusi bermakna seputar Muslim dan pengalaman mereka, Festival Film Muslim Milwaukee tahunan keenam ditutup pada hari Ahad kemarin di Oriental Theatre.
Baca juga: Festival Film Muslim Australia Pertama Dibuka di Perth
Berlangsung dari 21-24 Oktober, festival tahun ini telah berhasil menyoroti kemanusiaan bersama di antara orang-orang dari semua ras, etnis, dan kepercayaan.
“Yang mungkin unik dari festival ini adalah bahwa setiap film yang ditayangkan memiliki beberapa jenis fitur komentar balik,” kata pendiri Festival Film Muslim Milwaukee , dan Presiden MMWC, Janan Najeeb, kepada WISN 12 News .
“Apakah itu sutradara atau produser yang muncul, atau apakah kami memiliki panel atau seseorang yang ada di dalam film yang muncul. Ini adalah kesempatan untuk berdiskusi di dalam komunitas.”
Festival pertama kali akan menampilkan film-film dari Kanada, Pakistan, Turki, dan Amerika dan berbagai genre yang berbeda.
Festival Film Muslim Milwaukee diselenggarakan oleh Milwaukee Muslim Women’s Coalition (MMWC), sebuah organisasi yang didedikasikan untuk membantu masyarakat setempat mendapatkan pemahaman yang lebih akurat tentang Islam di wilayah Greater Milwaukee.
Koalisi mendirikan festival tahunan pada 2015 untuk menciptakan dialog komunitas yang bermakna dan relevan seputar Islam dan pengalaman Muslim.
Festival tahun ini menampilkan delapan film dari seluruh dunia yang menyoroti kesamaan kemanusiaan di antara orang-orang.
Film-film tersebut antara lain City of Ali, Hamtramck, Captains of Zaatari, The Present, The Mauritania, 200 Meters, The Dissident, dan The Return: Life After ISIS.
Festival tahunan, yang dianggap sebagai salah satu festival film Muslim internasional terkemuka di Amerika, telah membuka jalan bagi film-film pemenang penghargaan untuk ditemukan oleh penonton lokal, sambil menawarkan perhatian yang layak kepada pembuat film kreatif.
Festival ini didedikasikan untuk menemukan dan berbagi beberapa film yang paling menggembirakan dan menggugah pikiran dari seluruh dunia.
Tujuannya adalah untuk menggunakan film sebagai cara untuk berbicara tentang topik dan isu-isu yang relevan dengan hal-hal yang terjadi di dunia saat ini, menghasilkan diskusi penting mengenai Muslim dan dunia Muslim.[ah/aboutislam]