• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 10 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Festival Bir China di Xinjiang Picu Kemarahan Muslim Uighur

Juni 23, 2015
in Berita
68
SHARES
520
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

China Beer Festival Angers MuslimsBertindak intoleran, salah satu distrik China di wilayah Xinjiang telah memicu kemarahan umat Islam setelah diadakannya festival bir di bulan suci Ramadhan.

“Ini adalah provokasi terbuka untuk agama Islam,” tegas Dilxat Raxit, juru bicara kelompok Kongres Uighur Dunia di pengasingan, mengatakan dalam sebuah pernyataan email kepada Reuters pada hari Senin, 22 Juni.

Festival bir diadakan di Niya County di selatan Xinjiang, yang penduduknya mayoritas Muslim.

“Kompetisi bir ini bervariasi dan menghibur,” kata pemerintah China, mencatat bahwa ada hadiah uang tunai hingga 1.000 yuan ($ 161) bagi pemenang kompetisi.

Berita tentang acara tersebut muncul dalam sebuah artikel yang ada di situs berita pemerintah daerah pada hari Minggu lalu.

“Tujuannya adalah untuk menggunakan budaya modern demi mencerahkan kehidupan budaya desa, mengurangi ruang untuk promosi agama ilegal sert menjamin desa menjadi harmoni dan penuh stabilitas,” kata situs pemerintah.

Datang beberapa hari sebelum Ramadhan, acara ini dipandang sebagai melecehkan bulan puasa bagi umat Islam.

Selain itu, ada laporan bahwa pemberitahuan secara resmi menuntut anggota Partai Komunis, pegawai negeri sipil, siswa dan guru untuk tidak untuk menjalani puasa Ramadhan.

Setiap tahun, pemerintah China telah berulang kali menerapkan pembatasan bagi Muslim Uighur di wilayah barat laut Xinjiang setiap Ramadhan.

Sebelumnya pada bulan Desember, China melarang mengenakan jilbab di depan umum di Urumqi, ibukota provinsi Xinjiang.[af/onislam]

Previous Post

Perusahaan di AS Akomodasi Ramadhan Bagi Karyawan Muslim

Next Post

Tahap Pertama Pembayaran Ongkos Haji Reguler: 134.687 Jemaah Lunas

Next Post

Tahap Pertama Pembayaran Ongkos Haji Reguler: 134.687 Jemaah Lunas

Puasa Bagi yang Sedang Perjalanan Mudik dan Berada di Kampung Halaman

Puasa Wishal dan Hukumnya

Tips Mendidik Anak ala KPAI di Bulan Ramadan

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga