• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 8 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Fahira Idris: Jadikan Agama Bahan Tertawaan Tak Membuat Anda Terlihat Lucu Apalagi Pintar

Januari 12, 2018
in Berita
73
SHARES
558
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Materi lawakan dua komika yaitu Joshua yang diduga menyudutkan dan tandensius terhadap keberadaan umat Islam di Indonesia dan Ge Pamungkas yang diduga mengolok-ngolok ayat Al-Quran sangat disayangkan Ketua Komite III DPD RI Fahira Idris. Menurut Fahira, sebagai public figure yang menjadikan komedi sebagai media berkarya, keduanya harus lebih rendah hati dan mempunyai pengetahuan dan wawasan yang mumpuni dalam menyampaikan kritik sosial dalam lawakan-lawakannya.

“Saya sudah lihat videonya. Saya mau tegaskan bahwa menjadikan agama dan ayat suci bahan tertawaan tak membuat Anda berdua terlihat lucu apalagi pintar. Kritik sosial Anda bukan hanya keliru tetapi kebablasan. Saya sarankan Anda berdua dengan rendah hati mengakui kesalahan dan meminta maaf secara terbuka ke seluruh umat Islam serta ikuti proses hukum jika memang kasus ini dibawa ke ranah hukum,” ujar Fahira Idris, di Jakarta (10/1).

Fahira mengungkapkan, humor atau komedi dalam berbagai bentuk penyampaiannya baik lewat performance, tulisan, grafis, dan video serta media lainnya merupakan salah satu sarana yang sebenarnya efektif untuk menyampaikan kritik sosial, jika penyampai, penutur, atau kreatornya punya pengetahuan yang cukup sebagai dasar untuk berkarya.

Pengetahuan tersebut bukan hanya didapati dari sumber bacaan tetapi juga turun langsung ke lapangan dan ke komunitas-komunitas sehingga materi yang disampaikan bukan berdasarkan referensi sikap dan imajinasi pribadi, tetapi faktual dan tidak merendahkan.

Menurut Fahira, jika kedua komika ini memang berkomitmen ingin sampaikan kritik sosial lewat lawakan-lawakannya, disarankan sering turun ke komunitas-komunitas terpinggirkan di Jakarta. Misalnya melihat kondisi korban gusuran di rumah-rumah susun atau kondisi nelayan yang terdampak reklamasi dan kondisi komunitas terpinggirkan lainnya. Banyak ketimpangan dan ketidakadilan di Jakarta dan di Indonesia ini yang bisa dijadikan materi kritikan sosial lewat stand up comedy.

“Kalau memang ingin serius sampaikan kritik sosial ya saksikan langsung ketimpangan yang terjadi. Tetapi jika ingin hanya asal kritik dan asal lucu saja, silahkan lanjutkan membuat meteri berdasarkan referensi sikap dan majinasi pribadi Anda. Namun, siap-siap juga menghadapi konsekuensinya. Menjadikan agama bahan tertawaan sama sekali tidak ada nilai kritik sosial apalagi nilai kreativitas,” pungkas Senator Jakarta ini.[ah/rilis]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Anak-anak Pengungsi Rohingya Tetap Bahagia Walau Sederhana

Next Post

Sri Lanka Legalkan Penjualan Minuman Keras kepada Perempuan

Next Post

Sri Lanka Legalkan Penjualan Minuman Keras kepada Perempuan

Turki Resmikan Museum Mainan Terbesar Ketiga di Dunia

J Sky Ferris Whell, Komedi Putar Raksasa di Langit Jakarta

  • Awas Ditilang, Uji Emisi Kendaraan Kamu sebelum 13 November 2021

    Awas Ditilang, Uji Emisi Kendaraan Kamu sebelum 13 November 2021

    119 shares
    Share 48 Tweet 30
  • 9 Pelajaran dari Quraisy

    125 shares
    Share 50 Tweet 31
  • Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia

    1105 shares
    Share 442 Tweet 276
  • Khalid bin Yazid, Filsuf Pertama dalam Islam

    435 shares
    Share 174 Tweet 109
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5114 shares
    Share 2046 Tweet 1279
  • Hari Kartini, Mengenal 4 Pahlawan Berhijab asal Indonesia

    730 shares
    Share 292 Tweet 183
  • Tutorial Hijab Nyai Ahmad Dahlan Sejak Tahun 1934

    536 shares
    Share 214 Tweet 134
  • Koalisi Nasional Perlindungan Keluarga Indonesia Desak Pemerintah Memperjuangkan Kepentingan dan Perlindungan Keluarga Indonesia

    117 shares
    Share 47 Tweet 29
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1549 shares
    Share 620 Tweet 387
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3179 shares
    Share 1272 Tweet 795
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga