• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 10 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Empat Pesan Sejarawan Jika Garap Film G30S/PKI Kekinian

September 25, 2017
in Berita
74
SHARES
571
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

 

ChanelMuslim.com- Presiden Jokowi beberapa waktu lalu menyarankan untuk membuat film G30S/PKI versi kekinian. Sejarawan UI (Universitas Indonesia) Muhammad Wasith Albar mengaku setuju dengan pendapat Presiden Jokowi. 

"Berkaitan dengan film G30S/PKI, saran Presiden Jokowi agar dibuat film yang terbaru merupakan sebuah inisatif yang baik. Selama memuat berbagai temuan fakta yang baru, memang saat ini sudah banyak hasil kajian, biografi (saksi; pelaku sejarah dari kedua belah pihak) dokemen yang sudan termasuk arsip terbuka, misalnya dokumem CIA. bahkan sudah ada terjemahannya dalam bahasa Indonesia," tutur Wasith saat dihubungi Chanelmuslim, Minggu (24/9/2017).

Namun perlu diingat, kata dia, apakah film yang akan dibuat itu film dokumenter atau "film sejarah". Film dokumenter biasanya relatif "kering" dan membosankan.

Oleh karena itu Wasith memberikan pesan jika pemerintah atau swasta menggarap kembali film G30S/PKI.

1 . Sumber Film

 "Apakah akan didasarkan arsip visual atau dokumentasi saat itu atau hasil shooting baru. Jika pilihan yang kedua maka akan terjadi persoalan baru yaitu diakronis, bisa juga terjadi reduksi validitas dokumentasi visual yang sebenarnya. apapun yang dipilih tetap akan memunculkan persoalan baru," ungkap pria yang juga mengajar di Universitas Indonesia ini.

Sehingga menurut Wasith, namanya film walaupun memakai embel-embel sejarah, sekalipun dengan riset yang mendalam dan komprehensif, tetap ada persoalan yang harus dipikirkan 

2. Riset Panjang
Transformasi dokumen, fakta ke gambar visual dengan pertimbangan estetika seni, kata Wasith, akan memakan waktu yang lama.

"Cross check sana-sini. ketika bahasa fakta ditransformaskan ke visual memerlukan interpretasi yang tidak sederhana. Setidaknya ada 4C: Continous, Camera, Closeup dan Cutting /editing. 

4. Kualitas sutradara

Pengetahuan/Intelektualitas sutradara sangatlah faktor utama (determinan). begitu juga persoalan integritas.

Terakhir, Wasith berpandangan walaupun dibuat versi kekinian, belum tentu dengan film tersebut mampu menjawab konflik batin antara TNI dengan PKI, masyarakat dengan PKI.
"Sebenarnya kebijakan membuat film terkini itu baik, namun tidak dapat menyelesaikan kegaduhan yang telah berlangsung sejak lama," pungkas Wasith. (Mh/Ilham)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Penilaian Sejarawan UI Tentang Film G30S/PKI

Next Post

Sentulfresh Bogor, Pilihan Wisata Edukasi Dengan 13 Kegiatan Seru

Next Post

Sentulfresh Bogor, Pilihan Wisata Edukasi Dengan 13 Kegiatan Seru

Resep Ayam Rica-Rica, Menu Santap Keluarga Siang dan Malam

Antusias Komunitas Hijabers Bahas "Untuk Seseorang Yang Tertulis Di Lauhul Mahfuz"

  • Tanda kebesaran Allah dalam surat An-Naba

    Cara Mendapatkan Syafaat di Hari Kiamat

    138 shares
    Share 55 Tweet 35
  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    149 shares
    Share 60 Tweet 37
  • Cara Membaca Al-Qur’an yang Dilarang

    418 shares
    Share 167 Tweet 105
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5184 shares
    Share 2074 Tweet 1296
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    87 shares
    Share 35 Tweet 22
  • Resep Choco Lava Ala Blue Band

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3263 shares
    Share 1305 Tweet 816
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7695 shares
    Share 3078 Tweet 1924
  • Pemimpin Itu Harus Kuat

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Profil Fifi Proklawati Jubilea, Pendiri Jakarta Islamic School

    157 shares
    Share 63 Tweet 39
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga