ChanelMuslim.com – DPP Perhimpunan Al Irsyad mendukung pemerintah dalam menentukan 1 Ramadhan atau 1 Syawal dengan menggunakan metode yang baik.
Depertemen Agama merupakan perwakilan dari pemerintah kita dalam mengambil langkah menentukan awal Ramadhan dengan satu metode yang sangat baik.
Ketua Majelis Fatwa, Ustadz Firanda Andirja mengatakan, metode yang berstandar diatas Alquran dan Assunnah menjadi rujukan dan juga metode dari Empat Mazhab, dan metode ini juga sangat mendukung untuk persatuan umat.
Maka kita berharap kepada seluruh kaum muslimin untuk berusaha mengikuti pemerintah dalam hal ini, kata Firanda.
Menurutnya, karena pemerintah bersungguh-sungguh telah membuat tim untuk melihat hilal dengan puluhan tim yang disebar di berbagai tempat.
Dia berharap organisasi masyarakat bisa mengikuti pemerintah dalam menetapkan 1 Ramadhan atau 1 Syawal supaya lebih bersatu dan lebih indah dalam merayakan Idul fitrinya.
“Keutamaan Hilal juga menentukan Ramadhan. Kenapa kita gunakan metode rukyatul hilal, karena metode itu yang diterapkan Nabi SAW, dan empat mahzab,” kata Firanda.
Selain itu Firanda mengemukakan hadits yang menganjurkan untuk berpuasa ketika melihat hilal pada malam 29 Syaban, dan menyempurnakan bulan Syaban menjadi 30 hari apabila hilal tidak terlihat atau terhalang mendung.
Sementara metode hisab modern yang menggunakan perhitungan sinus, cosinus, letak matahari dan bulan, serta penentuan jarak dinilainya memunculkan keragu-raguan. Firanda membandingkan dengan metode rukyat hilal yang mutlak sebagai penentu awal bulan baru.
Firanda juga mengungkapkan hadits Nabi SAW yang menganjurkan untuk tidak berpuasa pada hari yang diragukan.
“Metode hisab memiliki lima metode yang berbeda-beda, dan hasilnya bisa berbeda-beda masing metode. Kalau hilal metodenya sama. Kalau tidak kelihatan, sempurnakan Syaban menjadi 30 hari,” kata Firanda.
Dia mengatakan pemerintah saat ini menggunakan metode rukyat hilal dalam menentukan awal bulan Ramadhan dan awal bulan Syawal.
Firanda menjelaskan pemerintah juga sudah memiliki tim hilal yang kompeten di seluruh wilayah Indonesia dalam mengamati munculnya awal bulan baru. Oleh karena itu dia mengatakan Perhimpunan Al-Irsyad mengimbau agar masyarakat untuk mengikuti ketetapan pemerintah dalam memulai ibadah puasa Ramadhan sebagaimana prinsip ajaran Islam yang mengharuskan taat terhadap pemimpin dalam hal ini pemerintah.[]