• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 24 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Dompet Dhuafa Ajak Blogger Kenali Lebih Dalam Wakaf Produktif

Januari 21, 2021
in Berita
Dompet Dhuafa Ajak Blogger Kenali Lebih Dalam Wakaf Produktif

Blogger Meet Up bersama Dompet Dhuafa di Zona Madina Parung Bogor (Foto: Dompet Dhuafa)

81
SHARES
622
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Dompet Dhuafa mengajak blogger-blogger Indonesia mengenal lebih dalam tentang wakaf dan manfaatnya. Hal tersebut berlangsung dalam acara ‘Blogger Meet Up’ di aula sekolah SMART Ekselensia, Parung, Bogor, pada Rabu (2/10/2019) lalu.

Sebanyak 52 Blogger menghadiri acara tersebut. Selain itu, 20 penulis lainnya juga hadir dan menyimak penjelasan mengenai wakaf produktif tersebut.

Bobby P. Manullang, selaku GM Wakaf Mobilization Dompet Dhuafa menjelaskan Apa itu wakaf produktif?

“Yaitu wakaf dengan pengelolaan oleh nazir dalam rangka pengembangan ekonomi umat. Wakaf memiliki makna menahan harta, yang dimaksud adalah harta atau benda wakaf ditahan pokoknya dan tidak boleh berkurang, sedangkan hasil dari pengelolaan aset wakaf tersebutlah yang akan dimanfaatkan oleh umat,” terangnya di hadapan para blogger.

Lebih dalam Bobby memaparkan wakaf identik dengan ibadahnya orang kaya. Selain itu wakaf sejauh ini lazim dikerjakan dalam bilangan-bilangan besar. Seseorang enggan berwakaf jika hanya Rp. 10 ribu saja.

“Itu mah cuman sedekah di masjid”, begitulah Bobby menggambarkan pikiran masyarakat jika disuruh wakaf dengan hanya Rp. 10 ribu.

Berdasar perspektif di atas, masyarakat akhirnya memilih menunaikan yang wajib terlebih dahulu dan yang memiliki nilai kecil, seperti zakat, infak, dan sedekah.

“Padahal wakaf sebenarnya lebih fleksibel dari ketiga jenis filantropi itu,” tambahnya.

Melalui platform ‘Wake up Wakaf’, Dompet Dhuafa menargetkan sejuta wakif dengan nominal wakaf Rp. 10 ribu. Jika dihitung 10 ribu dikalikan sejuta, maka akan ketemu angka Rp. 10 miliyar.

“Kita tidak menargetkan jumlah besar saat ini, tapi jumlah yang banyak. Jika jumlah besar kita sudah dapatkan itu, bahkan ada kemarin seorang nenek berwakaf uang ratusan juta. Hal semacam itu sudah sering di Dompet Dhuafa. Yang kami targetkan adalah nominal kecil tapi jumlahnya banyak,” terang Bobby.

Benar, jika gerakan sejuta wakif tersebut dapat terwujud, maka berjuta-juta umat juga akan mendapatkan manfaatnya. Jika sebulan didapat Rp. 10 Milyar, maka selama 3 bulan bisa dibangunkan sebuah Rumah Sakit gratis bagi dhuafa, dengan pelayanan bintang 5.

Selain Rumah Sakit, banyak aset produktif lainnya yang menjadi target Dompet Dhuafa, seperti sekolah, perkebunan, pertanian, swalayan, bahkan jika memungkinkan Dompet Dhuafa akan membangun fasilitas komersial di atas tanah wakaf. Dari situ value-nya akan dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa Filantropi, Yuli Pujihardi berharap kepada para Blogger untuk turut andil dalam gerakan mulia membangunkan masyarakat.

“Supaya tergugah akan besarnya manfaat wakaf,” harapnya.

Setelah acara meet up dan diskusi wakaf selesai, para blogger kemudian mendapat giliran trip to zona madina dari Dompet Dhuafa. [red/rilis]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Resep JSR untuk Demam Anak, Batuk dan Panas Dalam

Next Post

Buku Cerita Anak Muslim di Negara Minoritas Muslim

Next Post
Buku Cerita Anak Muslim di Negara Minoritas Muslim

Buku Cerita Anak Muslim di Negara Minoritas Muslim

Tingkatkan Keterampilan Berdakwah, Aktivis Muslimah Wahdah Yogyakarta Ikuti Basic Leadership Training

Mark Feehily Westlife: 'Kami Ayah Paling Bahagia di Dunia'

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5068 shares
    Share 2027 Tweet 1267
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3135 shares
    Share 1254 Tweet 784
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4555 shares
    Share 1822 Tweet 1139
  • Gelar Seminar Kebangsaan, KB PII Sulsel Hadirkan Ketua MPR RI

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Musyawarah Nasional Wanita Al Irsyad Tahun 2025 Bertema Berdaya Juang dan Berkemajuan Tanpa Batas

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7541 shares
    Share 3016 Tweet 1885
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1509 shares
    Share 604 Tweet 377
  • Arzeti Shafiyah, Siswi Jakarta Islamic School yang Teladan dan Mandiri

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    392 shares
    Share 157 Tweet 98
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2027 shares
    Share 811 Tweet 507
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga