• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 18 Agustus, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

China Akan Tetap Batasi Jumlah Anak Hingga 30 Tahun ke Depan

Januari 11, 2016
in Berita
68
SHARES
526
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

chioChanelMuslim.com – China akan tetap membatasi jumlah anak hingga 30 tahun ke depan dan tidak khawatir akan populasi kian menua yang berimbas pada jumlah pekerja di negara itu.

Hal ini disampaikan oleh wakil menteri Komisi keluarga Berencana dan Kesehatan Nasional, Wang Pei’an, Senin (11/1), untuk menjawab kekhawatiran dampak kebijakan China yang membatasi jumlah anak dalam sebuah keluarga.

Sebelumnya tahun lalu, China mengubah kebijakan satu anak mereka menjadi dua anak. Artinya, keluarga di China kini boleh memiliki dua anak, namun jika lebih dari itu akan didenda.

Namun pengamat mengatakan kebijakan itu terlambat karena kebanyakan pasangan sudah terbiasa dengan kebijakan satu anak dan enggan memiliki keturunan lebih banyak.

Populasi China diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 2050 hingga berjumlah 1,45 miliar orang, saat satu dari tiga orang berusia lebih dari 60 tahun. Populasi usia pekerja dewasa yang menopang perekonomian diperkirakan akan timpang.

amun Wang mengatakan, kebijakan keluarga berencana China saat ini sudah tepat dan tidak akan diubah hingga puluhan tahun ke depan.

“Rencana ini akan bertahan untuk jangka panjang, setidaknya 20-30 tahun. Seiring waktu, dengan perubahan demografi dan situasi perkembangan sosial-ekonomi, kami akan mengadopsi kebijakan populasi yang berbeda,” ujar Wang dalam konferensi pers, seperti dikutip Reuters.[af/reuters]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Konvoi Bantuan PBB Segera Menuju ke Kota Terkepung Madaya Suriah

Next Post

Komedian yang Rajin Sholat Ini Meninggal Dunia

Next Post

Komedian yang Rajin Sholat Ini Meninggal Dunia

Mulai 21 Februari, Kantong Plastik Tak Lagi Gratis

Ingrid Kansil Perkenalkan Sulam "Kapalo Samek" Sumatra Barat

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    36717 shares
    Share 14687 Tweet 9179
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    11104 shares
    Share 4442 Tweet 2776
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    10975 shares
    Share 4390 Tweet 2744
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    7915 shares
    Share 3166 Tweet 1979
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7148 shares
    Share 2859 Tweet 1787
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga