ChanelMuslim.com – Hari Jumat, 17 April 2020, warga IPB University merasakan duka yang sangat mendalam atas meninggalnya Ir. Mohammad Nadjikh, alumnus Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIN) Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB University. Almarhum meninggal pada 17 April 2020 di Surabaya.
Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria menyatakan rasa duka yang mendalam. IPB University sangat kehilangan salah satu alumni terbaik, yang telah banyak menebar kepedulian yang sangat tinggi baik kepada almamaternya maupun kepada masyarakat luas.
“Beliau terpilih untuk duduk di Majelis Wali Amanat (MWA) IPB University dari unsur tokoh masyarakat, dan dipercaya untuk menjabat sebagai Wakil Ketua MWA IPB University, periode 2019-2024. Semoga almarhum husnul khotimah dan terus mengalir pahala dari amal jariyah dan ilmu bermanfaat yang telah ditorehkan selama hidupnya, “ ungkap Rektor.
Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) IPB University, Prof. Dr. Ir. Tridoyo Kusumastanto, M.S. mengatakan, “Saya menjadi saksi, Almarhum Pak Nadjikh adalah insan yang sholeh dan baik amalannya. Kami sangat berduka kehilangan sosok yang kreatif, inovatif, berpikiran jauh ke depan untuk kemajuan IPB dan bangsa. Kedermawanan dan komitmennya membantu mahasiswa serta masyarakat sangat dihargai dan perlu diteladani. Selamat jalan menghadap Sang Khalik sahabat, semoga Alloh swt memberikan tempat terbaik disisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran. Aamiin YRA”.
Ir Mohammad Nadjikh dilahirkan di Gresik, Jawa Timur, 8 Juni 1962. Lulusan bidang Teknologi Industri Pertanian ini kemudian mendirikan PT Kelola Mina Laut (KML) pada tahun 1994. Kelompok perusahaan ini sudah melayani permintaan pembeli dari berbagai benua seperti Jepang, Taiwan, China, Korea Selatan, Amerika Serikat, Australia, Eropa, dan Timur Tengah. Melalui perusahaannya ini, ia telah menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari tujuh ribu tenaga kerja, lebih dari 600 usaha kecil menengah (UKM) dan lebih dari 125 ribu nelayan sebagai pemasok bahan baku bagi industri yang dimilikinya.
PT Kelola Mina Laut menghasilkan berbagai macam produk laut dan olahan seperti ikan beku (frozen fish) dan berbagai macam produk udang, cumi-cumi, kerang dan sejenisnya. PT KML Group membawahi 32 pabrik pengolahan yang tersebar di Pulau Jawa, Madura dan beberapa pulau lainnya di Indonesia. Termasuk di dalamnya pabrik pengolahan ikan laut menjadi aneka olahan.
Ir. Mohammad Nadjikh juga aktif berkiprah di berbagai organisasi profesi di antaranya Executive Director Asosiasi Pengusaha Coldstorage Indonesia (APCI) Jawa Timur, Ketua Komite Tetap Konseling Investasi pada KADIN Jawa Timur, Ketua II Komisi Udang Indonesia. Almarhum adalah Anggota Dewan Penasihat Himpunan Mahasiswa Perikanan Indonesia (HIMAPIKANI), Anggota Dewan Pertimbangan Daerah Himpunan Alumni IPB Jawa Timur dan juga sebagai Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Airlangga.
Atas berbagai kiprahnya yang luar biasa, beragam penghargaan pernah disematkan untuknya di antaranya: Indonesian Export Award “Primaniyarta Award” dari Presiden RI pada tahun 2001; Pengusaha Berprestasi dari Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI tahun 2001; Pelopor Industri Pengolahan Hasil Perikanan dari Menteri Kelautan dan Perikanan RI tahun 2002, International Award for Best Performance 2002 dari Council of International Award United Kingdom; Eksportir Jawa Timur Berprestasi Terbaik dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur tahun 2002; Finalis Entrepreneur of The Year 2003 dari Ernst and Young; Sepuluh Eksekutif 2003 dari Lions Club Surabaya Patria Jawa Pos Group; Primaniyarta Award 2005 kategori Eksportir Berkinerja, dan sejumlah penghargaan bergengsi lainnya.
Selamat jalan Pak Nadjikh, jasamu dalam memberdayakan anak bangsa melalui dunia perikanan dan kelautan akan tetap dikenang dan akan menjadi amal soleh yang akan mengantarkanmu ke Surga.[ind/rilis]