• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 18 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Cara Menurunkan Panas saat Anak Demam, Bukan Kompres di Dahi

Mei 29, 2021
in Berita
3 Fitur Instagram untuk Membuat Anak Aman
87
SHARES
669
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

Chanelmuslim.com-Usaha menurunkan demam dengan kompres air hangat di jidat adalah hal keliru.

“Orang tua seringkali salah memahami bahwa mengompres itu di bagian jidat anak yang demam. Yang dikompres sebenarnya daerah lipatan, seperti ketiak dan pangkal paha. Kalau di jidat, tentu terhalang oleh tengkorak kepala,” kata dokter spesialisasi Kedokteran Anak Dr. Mulya Rahma Karyanti.

Karyanti mengemukakan hal tersebut untuk menjawab pertanyaan mengenai pertolongan pertama pada anak yang demam secara tiba-tiba dan diduga terkena demam berdarah dengue (DBD).

Dia menjelaskan prinsip obat pada anak penderita DBD adalah dengan memberinya banyak cairan agar tidak dehidrasi. Jika anak sulit untuk diberi asupan minum, cara terakhir adalah dengan memberi infus.

“Jika anak demam mendadak dengan suhu yang tinggi, berikan saja minum air putih sesering mungkin agar tidak dehidrasi. Bisa juga dengan memberi minuman bernutrisi seperti jus,” kata Karyanti yang juga Ketua Divisi Infeksi Departemen Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Selain air putih dan jus, cairan elektrolit, seperti susu dengan nutrisi yang lengkap juga dapat diberikan pada anak berusia 7-12 tahun.

Untuk pemberian obat, Karyanti menyarankan obat penurun panas yang berkomposisi paracetamol dapat diberikan selama empat jam sekali.

Karyanti menjelaskan prinsip obat pada anak penderita DBD adalah dengan memberinya banyak cairan agar tidak dehidrasi. Jika anak sulit untuk diberi asupan minum, cara terakhir adalah dengan memberi infus.

Berdasarkan data WHO, Indonesia menempati peringkat kedua sebagai negara dengan kasus DBD tertinggi dengan beban ekonomi mencapai 300 juta dolar AS per tahun.(ind/antara)

Previous Post

KTT OKI Diharapkan Hasilkan Langkah Kongkrit dalam Mendukung Kemerdekaan Palestina dan Pembebasan Al-Quds

Next Post

Pilkada DKI 2017, Ahmad Dhani dan Yusril Saling Dukung

Next Post

Pilkada DKI 2017, Ahmad Dhani dan Yusril Saling Dukung

30 Persen Anak Indonesia Bertubuh Pendek karena Mie Instan?

3 Tips Merawat Rambut Keriting

Gejala dan Cara Menangani Flu pada Anak

Menjaga Kesehatan Anak di Musim Pancaroba

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga