GUBERNUR California Gavin Newsom mengumumkan keadaan darurat tentang kasus flu burung pada hari Rabu (18/12/2024) sebagai tanggapan atas meningkatnya kekhawatiran di negara bagian tersebut.
Sementara itu, pada hari yang sama, kasus virus parah pertama di negara itu dilaporkan di Louisiana. Inilah yang kita ketahui sejauh ini tentang virus tersebut dan mengapa virus tersebut menjadi begitu serius.
Dikutip dari Aljazeera.com, Deklarasi darurat pada hari Rabu dibuat setelah beberapa sapi perah dinyatakan positif terjangkit virus di California selatan.
Baca juga: WHO Mempertahankan Kewaspadaan Terhadap Mpox di Tengah Lonjakan Kasus
California Umumkan Keadaan Darurat Atas Kasus Flu Burung
Newsom mengatakan, dengan mendeklarasikan keadaan darurat, dana akan tersedia untuk memperlancar dan mempercepat upaya mengatasi wabah.
Sejak flu burung terdeteksi di peternakan sapi perah di Amerika Serikat pada tahun 2022, penyakit ini telah menyebar ke ratusan kawanan ternak sapi di 16 negara bagian AS dan menyebabkan infeksi pada sejumlah pekerja peternakan sapi perah yang sejauh ini semuanya bersifat ringan.
Namun, pada hari Rabu, penyakit parah pertama akibat virus H5N1 pada manusia dilaporkan di Louisiana.
Pria berusia 65 tahun, yang diketahui memiliki kondisi kesehatan mendasar, telah dirawat di rumah sakit dan berada dalam kondisi kritis, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Strain H5N1 pertama kali terdeteksi di AS pada bulan Maret tahun ini. Sejak saat itu, 61 orang di tujuh negara bagian dilaporkan telah tertular virus tersebut. Sebagian besar dari mereka hanya mengalami gejala ringan, dan 34 di antaranya berada di California.
Meskipun deteksi flu burung pada manusia secara historis jarang terjadi, semakin banyak manusia yang dinyatakan positif terinfeksi virus tersebut dalam beberapa tahun terakhir, terutama di Amerika Utara.
Sebelum tahun 2022, kasus flu burung pada manusia sama sekali tidak dilaporkan di AS. Pada tahun 2022, hanya satu kasus flu burung pada manusia yang terdeteksi di AS dan tidak ada kasus pada manusia yang terdeteksi pada tahun 2023.
Pada tanggal 9 November, Kanada melaporkan kasus pertama H5N1 pada manusia pada seorang remaja di provinsi British Columbia. [Din]