ChanelMuslim.com- Sebuah tayangan video yang diunggah KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym saat melakukan komunikasi video jarak jauh dengan Ustaz Abdul Somad (UAS) menjadi sangat menarik untuk disimak. Bincang santai Aa Gym dengan Ustad Abdul Somad tersebut dilakukan pada Ahad, 29 Maret 2020 Jam 20.48 Wib. Temanya, tentang pro kontra umat Islam tidak sholat di masjid karena wabah corona.
Berikut ini bincang santai yang menjadi viral dan efektif menjelaskan seperti apa duduk persoalan pro kontra tidak ke masjid karena wabah corona tersebut.
Aa Gym:
"Ustaz, saat ini kita sedang mendengar polemik antara sholat berjamaah di masjid dan di rumah di saat wabah corona. Bagaimana pendapat ustaz?"
UAS:
"Kita ini diposisikan pada kalimat ‘meninggalkan masjid’. Jadi, kalimat itu yang melukai hati kita. Padahal, kita sedang berpindah dari satu sunnah ke sunnah yang lain. Jangan dikatakan kita tinggalkan masjid, bukan begitu. Kita sedang berpindah dari sunnah ketika aman dengan sunnah Rasulullah ketika masa wabah. Dalam masa aman sunnahnya adalah memakmurkan masjid, dalam masa sekarang (masa wabah) adalah kita lebih memilih keselamatan. Maka yang kita lakukan juga sekarang adalah sunnah. Sebagaimana kata Rosul, 'Larilah dari orang terkena penyakit sebagaimana engkau lari dari singa.' Jadi, sekarang kita lari dari orang yang terkena penyakit ini juga sunnah. Kita tidak tahu, siapa yang membawa penyakit di masjid itu, bisa orang lain bisa juga kita."
Aa Gym:
"Tapi, ada juga yang mengatakan begini Ustaz, saya tidak takut sama Corona, saya lebih takut pada Allah, maka tetaplah dia ke masjid. Ini gimana ustaz?"
UAS:
"Itu satu sisi ada sombongnya. Kita sebagai ahlul sunnah wal jamaah, harus ada ikhtiar. Kalau tetap terjadi, kita beriman kepada rukun keenam takdir baik dan takdir buruk, tapi sebelum itu harus ada usaha atau ikhtiar dan usaha itu adalah sunnah."
Aa Gym :
"Bagaimana kepatuhan ummat kepada Ulama ya ustaz? Padahal kepatuhan ummat kepada ulama sebetulnya tidak ke masjid tidak rugi sama sekali, karena niat sudah dapat pahala, yang biasa ke masjid lalu sholat di rumah tetap dapat pahala berjamaah, menjauh dari mudaharat dapat pahala, tidak mencelakakan orang lain dapat pahala, patuh pada ulama juga dapat pahala."
UAS :
"Kita ini beragama terkadang pake perasaan. Padahal dalam beragama ini harus berilmu. Sekarang ini banyak orang beragama modalnya perasaan. Perasaan saya tidak enak kalau tidak ke masjid. Kalau perasaan dipake terus, wah rasanya enggak enak ini bertayammum kalau tidak pake wudhu. Wah gak enak nih kalau sholatnya dijamak qashar biasanya tepat waktu. Yang benar adalah beragama itu pake ilmu bukan pake perasaan."
Bincang santai yang diunggah ke media sosial itu, hingga kini sudah ditonton lebih dari 120 ribu. [Mh]