Chanelmuslim.com- ANDA BERTANYA USTADZ MENJAWAB
Diasuh oleh: Ust. Bachtiar Nasir, Lc
Berpuasa tapi tidak sholat
Assalamu’alaikum,
Ustadz, saya mendapati beberapa dari kawan-kawan saya yang berpuasa tetapi mereka tidak menunaikan shalat lima waktu dan anehnya sesekali saya dapati mereka menjalankan shalat tarawih berjamaah di masjid. Pertanyaan saya, bagaimana hukum orang yang berpuasa tetapi tidak shalat?
Terimakasih.
Dani – Depok
Jawab:
Jika dia sudah mukallaf (terbebani hukum) sesungguhnya tertolaklah puasa mereka dan tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali lapar dan haus. Alasannya, shalat adalah salah satu rukun Islam dan tiang agama yang menjadi barometer ibadah dan amal seseorang. Jika baik shalatnya, dianggap baiklah semua amalannya dan jika rusak, dianggap rusaklah semua amalannya. Jangan jadikan orang seperti itu sebagai teman baik apalagi sebagai teman kepercayaan.
“Dan jika mereka bertaubat, melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, maka (berarti mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama…..”(at-taubah:11)
Kepada teman yang telah meninggalkan sholat lima waktu tersebut wajib diingatkan untuk bertaubat dan beramal sholeh agar dia dan umat ini terbebas dari orang-orang yang berkualitas buruk.
“kemudian datanglah setelah mereka,pengganti yang mengabaikan sholat dan mengikuti keinginannya, maka mereka kelak akan tersesat,kecuali orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan kebajikan, maka mereka itu akan masuk sorga dan tidak dizalimi (dirugikan) sedikitpun.” (Maryam:596-60)
Sampaikan kepada mereka yang berpuasa namun meninggalkan sholat bahwa mereka terancam dikategorikan kafir meski sudah berpuasa. Perhatikan hadits dari Jabir berikut ini. Nabi sholallahu’alaihi wa sallam bersabda,”Sesungguhnya batas pemisah antara seorang dengan kemusyrikan dan kekafiran adalah meninggalkan sholat.”(HR.Muslim, dalam kitab Al-Iman)
Betapa pentingnya nilai dan kualitas sholat dalam menentukan persahabatan dan permusuhan rakyat dengan pemimpinnya, sebagaimana diriwayatkan dalam shohih muslim. Dari Auf bin Malik,Ia berkata bahwa Rasulullah sholallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Pemimpin kamu yang terbaik ialah mereka yang kamu sukai dan mereka pun menyukai kamu serta mereka mendo’akanmu dan kamu pun mendo’akan mereka. sedangkan pemimpin kamu yang paling jahat adalah mereka yang kamu benci dan merekapun membencimu serta kamu melaknati mereka dan merekapun melaknatimu.”Beliau ditanya,”ya Rasulullah, bolehkah kita memusuhi mereka dengan pedang?” Beliau menjawab,”Tidak,selama mereka mendirikan sholat di lingkunganmu.”
Wallahu a’lam bish-showab