ChanelMuslim.com- Dompet Dhuafa menggelorakan semangat berbagi dengan meluncurkan kampanye Bulan Kemanusiaan akhir tahun, dengan tajuk “Berbagi Berkah, Merangkul Asa”.
Jauh dari hiruk pikuk Ibu Kota Jakarta, tepatnya di Tenjo, Kabupaten Bogor, terdapat sekolah dengan kondisi memprihatinkan. Minimnya sarana perpustakaan, meja, bangku hingga perlengkapan sekolah yang jauh dari kata layak. Tidak sedikit siswa yang jauh berjalan tanpa alas kaki di tengah panas terik dan seragam sekolah yang kusam, demi meraih asa masa depan. Sekolah ini hanyalah salah satu cerita dari fakta bahwa ada 152.000 lebih ruang kelas rusak berat di Indonesia (Kemendiknas 2016).
Lalu di tepi timur Indonesia, di Ronting, Satar Kampas, Lamba Leda, Nusa Tenggara Timur, sejumlah pemuda-pemudi tampak berjibaku untuk membangun kembali asa mereka atas sebuah ikhtiar renovasi masjid. 30 tahun lebih bertahan dengan tambal sulam perbaikan seadanya, akhirnya masjid yang dikhawatirkan akan roboh tersebut mulai di bangun tegap kembali. Masyarakat Ronting yang berpenghuni 2.229 jiwa, menggunakan masjid ini sebagai sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan, agama, hingga musyawarah. Masjid sebagai nadi muamalah masyarakat di wilayah Ronting ini sangatlah perlu diperhatikan sebagai episentrum peradaban.
Bambang Suherman selaku Direktur Mobilizasi ZIS Dompet Dhuafa Filantropi mengatakan, “Energi kemanusiaan merupakan energi dari semua elemen yang ada di masyarakat tanpa melihat suku, agama, ras, dan antar golongan. Dialah energi yang terkumpul yang mampu meletupkan kebersamaan yang beragam dalam satu harmoni. Kepedulian dan keikhlasan berbagi adalah wujud nyata energi ini”.
Semangat berbagi memang diharapkan mampu membangun mimpi besar anak-anak maupun masyarakat di wilayah terpencil, terpelosok dan terdalam. Untuk ini, Dompet Dhuafa menggelorakan semangat berbagi dengan meluncurkan kampanye Bulan Kemanusiaan akhir tahun, dengan tajuk “Berbagi Berkah, Merangkul Asa”.
Bulan Kemanusiaan digulirkan dalam semangat untuk terus merangkul asa semua umat manusia, menyatu dalam ikatan batin yang sama dalam menciptakan energi kebaikan sehingga masyarakat marjinal akan menerima manfaat secara merata. Semua dapat ikut terlibat mewujudkan asa mereka, dimanapun berasal dan berapapun kontribusi terbaik yang bisa mengaliri berkahnya.
“Ada tiga program yang di-highlight dalam kampanye Bulan Kemanusiaan kali ini, yaitu pertama, Masjid Berdaya, sebuah gerakan untuk menghidupkan masjid sebagai center of excellent dalam membangun kesolehan pribadi dan kesolehan sosial masyarakat. Kedua, Program Bedah Masjid di pedalaman. Dan ketiga, program Benah Kelas Sekolah Marginal,” ujar Bambang Suherman.
Untuk mendukung Bulan Kemanusiaan, Dompet Dhuafa juga telah melengkapi kanal tambahan penyaluran kepedulian masyarakat melalui www.bawaberkah.org. Kanal ini adalah sebuah platform online crowdfunding yang dikembangkan Dompet Dhuafa untuk memudahkan siapapun yang ingin mendukung beragam program sosial dan pemberdayaan di Indonesia. Tidak hanya digunakan internal, platform BawaBerkah akan bersifat terbuka dan diharapkan menjadi alternatif solusi bagi lembaga, komunitas dan individu yang juga ingin mengkampanyekan inisiatif gerakan kebaikan mereka secara online dengan lebih mudah. (ind/DD)