ChanelMuslim.com – Pasca pengumuman penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar masing-masing sebesar Rp500 per liter, yang akan berlaku mulai 1 April nanti, pemerintah juga menurunkan tarif transportasi umum sebesar 3 persen. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan.
“Kita akan mengirimkan surat kepada kepala daerah sesuai kewenangannya untuk kurang lebih penurunannya 3 persen. Itu plus minusnya. Jadi tergantung mau pakai premium atau pakai solar,” kata Menhub) dalam keterangan resmi Sekretariat Kabinet, Rabu (30/3).
Menhub mengatakan penurunan yang dilakukan terhadap terhadap transportasi umum ini meliputi penyeberangan kapal laut, kereta api, dan juga transportasi darat antar kota antar provinsi, antar kota dalam provinsi, dan di dalam kota.
“Nanti detailnya akan kami tuangkan dalam keputusan Menteri,” jelas Jonan.
Lebih lanjut, Jonan menjelaskan bahwa penurunan tidak serta merta bisa dilakukan bersamaan dengan penurunan harga BBM.
“Untuk transportasi pada umumnya ya mulai berlaku sejak penurunan harga ini diturunkan. Hanya gini, biasanya tidak semua moda transportasi serta merta turun (tarifnya)”, tambah Jonan.
Menurut Jonan, jika tiket transportasi sudah pakai sistem e-tiket, atau sudah terjual tiketnya. Maka, tidak bisa diturunkan dan harus disesuaikan waktunya.
“Tapi prinsip pasti turun, kurang lebih 3 persen, ini plus minusnya 3 persen”, pungkas Jonan dalam sumber yang sama.
Menanggapi pemberlakuan mulai hari ini, 1 April dari pantauan chanelmuslim di wilayah Depok sebagian sopir belum menurunkan harga bahkan mereka belum tahu ada kebijakan tersebut.
” Wah kalau ongkos turun saya nggak tahu deh, ” jawab Malin salah satu sopir angkutan umum di Depok, Jumat (1/4).
Sementara itu, Aminah salah seorang penumpang angkutan umum tidak terlalu antusias dengan penurunan harga BBM.
” Nggak ngaruh juga sama ongkos , malah mana ada sopir angkot yang mau nurunin ongkos, ” katanya.
(jwt)