• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 16 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Bahasa Indonesia Perlu Diinternasionalisasi

Desember 17, 2015
in Berita
70
SHARES
539
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

merahputih

ChanelMuslim.com – Pakar Bahasa dari Institut Teknologi Bandung, Mahsun, mengatakan Bahasa Indonesia perlu diinternasionalisasi agar bisa menjadi bahasa resmi ASEAN.

“Kenyataannya, pada saat ini Bahasa Indonesia kalah bersaing dan terancam tergeser oleh Bahasa Inggris dalam pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),” kata Mahsun sebagaimana dikutip dari Antaranews.

Padahal, sambung dia, Indonesia memiliki jumlah penduduk paling banyak sehingga menjadi penutur paling besar bahasa yang sama (Bahasa Indonesia) dibandingkan dengan bahasa lain di Asia Tenggara.

“Sayangnya, hal tersebut kurang didukung oleh pemerintah, padahal peran Bahasa Indonesia memiliki konteks menyatukan masyarakat Indonesia yang berasal dari 659 suku bangsa,” ujarnya.

Dia mengatakan, jika Bahasa Indonesia tidak digunakan dalam MEA, maka Indonesia akan kehilangan identitasnya karena semakin banyak negara lain belajar bahasa negara itu, maka negara itu semakin diakui.

Mahsun menyebut, MEA merupakan era persaingan, hanya bangsa yang memiliki identitas kuat yang bisa memenangkan persaingan.

Dia mengajak generasi muda untuk tidak hanyut dalam Bahasa Inggris yang saat ini lebih diagungkan di Indonesia.

“Lebih disayangkan, saat ini masyarakat Indonesia cenderung lebih mengajarkan anak-anak usia dini Bahasa Inggris dibandingkan Bahasa Indonesia. Kalau sudah melupakan bahasa ibu, 10 tahun lagi Bahasa Indonesia akan punah. Seperti di Singapura, Bahasa Melayu yang merupakan bahasa ibu malah hanya digunakan pada lagu,” jelas dia.(nf)

Previous Post

Cara Agar Efek Deodoran Tahan Lama

Next Post

PM Cameron: 1.000 Pengungsi Suriah Pertama Tiba di Inggris

Next Post

PM Cameron: 1.000 Pengungsi Suriah Pertama Tiba di Inggris

Demonstran di Belanda Tolak Rencana Beri Fasilitas untuk Pengungsi

Teknisi Maskapai Air India Tewas Tersedot Mesin Pesawat

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga