ChanelMuslim.com – Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) meminta perusahaan-perusahaan pengolah makanan dan restoran mengurangi kadar sodium atau garam dalam makanan mereka sebanyak sepertiga dalam 10 tahun ke depan.
Rancangan pedoman yang diterbitkan Rabu kemarin (1/6) itu bersifat sukarela, tetapi FDA berharap pengurangan sodium pada makanan di Amerika dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi, yang diperkirakan menewaskan 1.000 orang setiap harinya di negara tersebut.
“Hubungan antara konsumsi garam dan tekanan darah sangat erat dan cukup terbukti,” kata blog resmi FDA.
“Tekanan darah tinggi merupakan faktor bahaya utama untuk penyakit jantung dan stroke. Ada kesepakatan yang kuat di antara dewan-dewan ahli seperti Institute of Medicine mengenai kebutuhan untuk mengurangi konsumsi garam kurang dari 2.300 miligram per hari.”.
Menurut laporan, orang Amerika rata-rata sekarang mengkonsumsi 3.400 miligram sodium setiap harinya.
Meskipun mungkin tidak begitu banyak orang menaburi makanannya dengan garam, tetapi sodium berlebihan ada dalam produk makanan yang sudah jadi.
Salah satu ahli kesehatan umum kenamaan di Amerika, Dr Thomas Frieden dari Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit (CDC), menyetujui batas asupan garam dalam sebuah editorial media online yang diterbitkan Rabu kemarin oleh JAMA, The Journal of American Medical Association.
Frieden mengatakan, mengurangi 12 persen dalam diet sodium bisa mencegah 32.000 serangan jantung dan 20.000 stroke setiap tahunnya.[af/voa]