AQSA Working Group (AWG) mengeluarkan pernyataan tegas mengecam keputusan Amerika Serikat yang kembali menggunakan hak vetonya dalam Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk menggagalkan resolusi gencatan senjata permanen di Gaza.
Dalam pernyataannya, AWG menyebut langkah tersebut sebagai bentuk dukungan terang-terangan AS terhadap agresi militer Israel yang telah menimbulkan krisis kemanusiaan berkepanjangan di wilayah Palestina.
“Keputusan memalukan ini sekali lagi menunjukkan bahwa Amerika Serikat bukanlah penjaga perdamaian dunia, melainkan sekutu utama penjajah Zionis Israel dalam melanggengkan penjajahan, pembantaian, dan genosida terhadap rakyat Palestina,” tegas pernyataan AWG, Senin (22/9).
AWG juga menyinggung bahwa veto tersebut mencerminkan keterlibatan langsung AS dalam setiap tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Israel.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mereka menyebut, veto itu bukan hanya sikap politik, melainkan “tanda tangan darah AS atas setiap nyawa yang dibunuh Zionis Israel di Gaza.”
Lebih lanjut, AWG menyampaikan enam poin sikap sebagai respons terhadap situasi tersebut:
AWG Kecam Veto AS terhadap Resolusi Gencatan Senjata Gaza di DK PBB
- Mengutuk keras tindakan AS yang kembali menunjukkan keberpihakan mutlak kepada Israel dan menolak seruan kemanusiaan dunia. Menurut AWG, kebijakan AS telah membuktikan bahwa pemerintahnya merupakan bagian dari imperialis Zionisme.
- Mendesak negara-negara anggota PBB untuk tidak tunduk pada tekanan Amerika Serikat dan segera mencari jalan keluar atas kebuntuan yang ditimbulkan oleh mekanisme hak veto, demi menyelamatkan rakyat Gaza dan menciptakan perdamaian global.
- Menuntut reformasi dalam struktur Dewan Keamanan PBB, khususnya penghapusan hak veto yang dinilai tidak relevan dan menjadi penghalang utama terciptanya keadilan dalam isu-isu kemanusiaan.
- Meyakini bahwa veto AS justru akan memperkuat semangat perlawanan rakyat Palestina dan menggelorakan dukungan masyarakat internasional terhadap kemerdekaan Palestina.
- Menuntut tindakan nyata dari negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab untuk menghentikan genosida di Gaza, bukan hanya menjadi penonton pasif di tengah penderitaan rakyat Palestina.
- Menegaskan bahwa perjuangan rakyat Palestina merupakan perjuangan seluruh umat manusia melawan penjajahan dan kezaliman.
Baca juga: 15 Delegasi AWG Bertolak ke Malaysia Ikuti Konvoi Aksi Sumud Nusantara
Sebagai penutup pernyataannya, AWG menyatakan solidaritasnya terhadap rakyat Palestina dan menyerukan dukungan global yang berkelanjutan:
“Palestina tidak sendiri! Dunia yang beradab berdiri bersama Palestina, menolak kezaliman, dan akan terus melawan segala bentuk penjajahan.”
AWG juga mengajak masyarakat sipil, organisasi kemanusiaan, dan seluruh elemen bangsa untuk terus menyuarakan keadilan dan menekan pihak-pihak internasional agar segera menghentikan kekejaman di Gaza.[Sdz]