ChanelMuslim.com – Bocoran dokumen kebijakan untuk sejumlah anggota Komite Keamanan Nasional Australia menunjukkan bahwa negara itu tengah mempertimbangkan untuk bersikap lebih tegas kepada ribuan pengungsi dari Suriah dan memperketat pemeriksaan keamanan ketimbang negara-negara di Eropa untuk meminimalisir risiko “infiltrasi ekstremis.”
Bocoran dokumen itu menyatakan bahwa para pengungsi dari Suriah berpotensi memiliki keyakinan atau asosiasi yang dapat menyebabkan mereka terlibat dalam aktivitas kekerasan. Dokumen itu juga menguraikan langkah-langkah untuk memantau para pengungsi Suriah, bahkan kepada mereka yang telah mendapatkan kewarganegaraan Australia.
Australia merupakan salah satu negara yang tergabung dalam koalisi serangan udara internasional yang dipimpin Amerika Serikat untuk menggempur marks kelompok militan ISIS di Irak dan Suriah. Asurtalia kini tengah meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah serangan radikal di dalam negeri.
Australia juga menerapkan kebijakan pengajuan suaka yang sulit, meliputi penahanan wajib bagi para “manusia perahu,” yang acapkali memicu kritik dari publik internasional.
Bocoran dokumen yang berisi rancangan kebijakan dan ditujukan untuk tujuh anggota kabinet yang menjabat di Komite Keamanan Nasional Australia ini pertama kali dilaporkan oleh Australian Broadcasting Corporation (ABC). Reuters berhasil memeroleh salinan dokumen.
Dokumen setebal tujuh halaman itu menjabarkan sejumlah rekomendasi untuk diajukan oleh Menteri Imigrasi Peter Dutton tahun ini.[af/cnn]