?
ChanelMuslim.com – Bagi yang hobi baca, Perpustakaan Masjid Nabawi bisa jadi referensi tempat refreshing. Apalagi di sela melaksanakan ibadah umrah atau muqim di Madinah. Perpustakaan Masjid Nabawi bisa jadi tempat favorit dengan ribuan buku berbasa arab hingga berbahasa asing termasuk Indonesia.
Bahkan dari informasi Fanpage Suara Madinah , Perpustakaan Masjid Nabawi ini, memiliki koleksi 160.000 kitab, 600 manuskrip alquran yang sangat langka dan setiap tahunnya ada 500 ribu pengunjung.
Dilansir dari laman Wikipedia Perpustakaan modern yang terletak di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi dalam bahasa bahasa Arab disebut Maktabah al-Masjid an-Nabawi
????? ?????? ?????? ).
Perpustakaan Masjid Nabawi didirikan pada tahun 1352 Hijriah atas usulan dari Direktur urusan Wakaf Kota Madinah, Syaikh Ubaid Madani.
Kepala Perpustakaan yang pertama adalah Ahmad Yasin al-Khiyari. Sebagian buku-buku yang ada di perpustakaan ini merupakan buku yang diwakafkan sebelum berdirinya perpustakaan baru, antara lain wakaf dari Perpustakaan Syaikh Muhammad Aziz al-Wazir yang telah mewakafkan perpustakaannya pada tahun 1320 Hijriah. Dan buku-buku yang dimasukkan ke perpustakaan setelah pembangunan antara lain buku-buku yang berada di Raudhah asy-Syarifah yang didalamnya terdapat buku sejarah pembangunan pendirian perpustakaan.
Adapun perpustakaan yang pertama kali sudah ada di Masjid Nabawi, menurut Kitab Khazain al-Kutub al-‘Arabiyyah, Perpustakaan Masjid Nabawi sudah berdiri sebelum terjadinya kebakaran Masjid Nabawi pada 13 Ramadhan 886 Hijriah.
Kebakaran tersebut telah membakar rak-rak buku, mushaf-mushaf, buku-buku yang terdapat di perpustakaan.
Pustaka yang berada di kawasan Masjid Nabawi ini memiliki beberapa ruangan :
1. Ruang Baca
Ruang baca dipisah antara ruang baca laki-laki dan ruang baca untuk perempuan.
2. Ruang Manuskrip
Terletak di lantai dua pintu ‘Ustman bin Affan.
3. Ruang Perpustakaan Suara
Terletak di Pintu 17 Masjid Nabawi, bagian ini bertugas untuk menyimpan kajian-kajian, khutbah-khutbah dan rekaman salat-salat di Masjid Nabawi.
4. Ruang Teknis
Terletak di Pintu 9 Masjid Nabawi. Bagian teknis bertugas untuk menyampulkan, membersihkan dan sterilisasi buku-buku dan manuskrip.
5. Ruang Klasifikasi, Katalog, Majalah dan Gudang
Terletak di Pintu 9 Masjid Nabawi.
6. Ruang Buku-buku Langka
Bagian ini bertugas untuk menyimpan buku-buku langka, dari segi sejarah percetakaan (buku lama), bentuk, dekorasi atau gambar.
7. Ruang Perpustakaan Digital
Terdapat komputer-komputer jinjing yang tersambung dengan jaringan lokal Masjid Nabawi dan jaringan internet, para pengunjung dapat memanfaatkan dan mencari buku-buku dan tema yang berbeda yang tersedia di perpustakaan masjid nabawi ini.
8. Bahkan ada Program Maktabah Syamilah, Program al-Maktabah al-Islamiyyah, dan situs-situs islami di internet.
Perpustakaan ini berada di barat pintu masuk Masjid Nabawi, pintu 12 lantai 2 masjid nabawi.
Wow.
(jwt/*)
