Chanelmuslim.com- Masjid seluas 20 ribu meter persegi, dengan ketinggian menara 874 meter sedang dibangun di Aljier, ibukota Aljazair. Sedikitnya, masjid bernama Jamaa Al-Jazair ini bisa menampung 120 ribu jamaah shalat.
Lokasi masjid begitu strategis. Terletak di lokasi antara perkantoran dan kawasan wisata. Posisinya pun dirancang menghadap tepian laut mediterania di kawasan teluk Aljier.
Juru bicara kementerian perumahan yang bertanggung jawab pembangunan masjid, Ahmad Madani, menjelaskan bahwa masjid diperkirakan rampung pada tahun 2017.
“Sebenarnya, cita-cita untuk membangun mega masjid ini sudah ada sejak 1962, atau setahun setelah Aljazair merdeka dari Perancis,” ucap Madani menepis tuduhan bahwa pembangunan masjid sebagai simbol warisan kepemimpinan Presiden Abdul Aziz Bouteflika yang sudah berusia 79 tahun.
Abdul Aziz menjadi presiden sejak tahun 1999, setelah ketidakstabilan politik Aljazair yang menyulut konflik organisasi Islam dengan pemerintah yang menewaskan 200 ribu orang.
Menurut Madani, nantinya masjid tidak sekadar tempat shalat, melainkan juga sebagai sarana pendidikan untuk generasi muda Aljazair.
“Di masjid ini akan dilengkapi dengan perpustakaan yang menyediakan khazanah kitab-kitab Islam. Selain itu, akan dilengkapi dengan sekolah Alquran yang bisa menampung 300 murid,” jelas Madani.
Ahmad Madani juga menyangkal kalau masjid akan dijadikan pembinaan untuk kader-kader Islam radikal. Menurutnya, justru dengan kelengkapan sarana pendidikan Islam, masjid bisa menjadi penangkal berkembangnya Islam ekstrim.
Tidak tanggung-tanggung, biaya pembangunan masjid dianggarkan sebesar 1,4 milyar dolar Amerika. Anggaran tersebut sudah direncanakan sejak tahun 2012, di mana harga minyak yang juga menjadi andalan devisa Aljazair sedang tinggi-tingginya.
Sebelumnya, para kritikus di Aljazair menyayangkan pembangunan mega masjid yang menelan biaya sebesar itu. Menurut mereka, sebaiknya anggaran dialokasikan untuk pembangunan sarana kesehatan. Karena saat ini, Aljazair sudah memiliki sekitar 30 ribu masjid yang tersebar di seluruh negeri.
Jika kelak masjid yang dikontrakkan pembangunannya kepada perusahaan konstruksi asal Cina ini rampung, mega masjid ini akan berada di urutan kelima dunia setelah Masjidil Haram, Masjid Nabawi, Masjid Marsyad Iran, dan Masjid Istiqlal di Indonesia.
Namun, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk, mega masjid Aljazair ini tentu sangat jauh dibandingkan jumlah penduduk Indonesia. Karena saat ini, jumlah penduduk Aljazair hanya sekitar 35 juta orang. Bahkan, masih jauh jika dibandingkan dengan penduduk Jawa Barat yang kini berjumlah sekitar 52,5 juta orang. (mh/the guardian)