ChanelMuslim.com – Pihak militer Israel mengaku telah menugaskan lebih dari 100 penembak jitu di perbatasan Gaza menjelang demonstrasi massal warga Palestina di wilayah tersebut, kata seorang jenderal Israel dalam wawancara yang disiarkan pada Rabu.
Para pemimpin demonstran berharap ribuah orang akan berkumpul di Gaza, mulai Jumat, untuk berkemah di lima lokasi sepanjang perbatasan selama enam pekan. Mereka menuntut kembalinya pengungsi Palestina di wilayah yang sekarang menjadi Israel, lapor Reuters.
Dengan menyebut masalah keamanan, pihak militer Israel memberlakukan larangan kunjungan bagi warga Palestina di kawasan perbatasan Gaza yang dekat dengan pagar pembatas Israel.
Letnan Jenderal Gadi Eizenkot, kepala staf militer Israel, mengatakan kepada surat kabar Yedioth Ahronot bahwa pihaknya tidak akan membiarkan "infiltrasi massal" ataupun menoleransi kerusakan pagar pembatas dalam demonstrasi tersebut.
"Kami telah menugaskan lebih dari 100 penembak jitu dari berbagai unit militer, terutama dari unit pasukan khusus," kata Eizenkot dalam wawancara itu.
"Jika ada kehidupan yang dibahayakan oleh demonstrasi itu, kami mengizinkan mereka untuk menembak," kata dia.
Tentara Israel seringkali menghadapi gelombang demonstrasi dari warga Palestina di perbatasan Gaza. Mereka selama ini menggunakan gas air mata, peluru karet dan amunisi untuk membubarkan para pengunjuk rasa yang melempar tentara dengan bebatuan atau bom molotov.[ah/antara]