Chanelmuslim.com – Penelitian terbaru mengungkap ada masalah pernapasan yang kadang tidak terungkap. Obstructove sleep apnea (OSA) atau henti napas saat tidur dialami oleh seperempat ibu hamil yang diteliti. Selain menyebabkan cepat letih di siang hari karena tidurnya kurang berkualitas, kondisi tersebut juga banyak dikaitkan dengan tekanan darah serta kadar gula darah yang tinggi.
Sebuah editorial di International Journal of Obstetric Anesthesia merekomendasikan diagnosis baru untuk kondisi tersebut, yakni Gestational Sleep Apnea (GSA). Diagnosis baru diusulkan agar pada ibu hamil, kondisi tersebut tidak terabaikan karena dianggap wajar.
“Saat ini tidak banyak kriteria yang seragam untuk mendiagnosis, mengobati, dan mengklasifikasi OSA pada populasi ibu hamil,” kata Prof Yehuda Giosar dari Washington University School of Medicine, dikutip dari Sciencedaily, Rabu (27/7/2016).
“Pada gilirannya akan menyulitkan upaya untuk menentukan faktor risiko untuk komplikasi sleep apnea,” lanjutnya.
Dalam hal diagnosis, dokter dan pasien sering menyebut kelelahan di siang hari sebagai bagian yang wajar pada kehamilan dan bukan sleep apnea. Sementara terkait penanganan, kondisi tersebut juga dianggap terlalu temporer untuk dirujuk ke dokter yang menangani kesehatan tidur.
OSA merupakan gangguan tidur yang menyebabkan henti napas hingga ratusan kali tanpa disadari. Kondisi ini terjadi akibat penyempitan jalan napas saat tidur, dan sering pula ditandai dengan gejala mendengkur alias ngorok.(ind/dethealth)