Chanelmuslim.com-Film Cinta Dua Kodi yang diadaptasi dari novel karya Asma Nadia menceritakan perjalanan Tika Kartika, sosok perempuan tangguh dalam membangun usaha dan keluarga. Film ini rencananya akan dibintangi oleh aktor kenamaan Indonesia, seperti Acha Septriasa yang akan berperan sebagai tokoh utama dan Ario Bayu sebagai Farid yang merupakan pendamping dari Tika Kartika. Ini merupakan pertama kalinya mereka berdua bertemu dalam satu film.
“Ini pertama kalinya buat Saya dipertemukan dengan Ario Bayu dalam film,” ujar Acha saat Peluncuran Novel Cinta Dua Kodi karya Asma Nadia di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu (4/3) lalu.
Acha mengaku sempat ragu menerima tawaran untuk bermain dalam film ini, karena kesibukan barunya sebagai seorang istri yang harus mengurus keluarga, terlebih lagi, Acha harus pindah mengikuti suami ke Australia.
“Ada empat hal yang selalu menjadi penilaian saya saat menerima tawaran main film. Cerita, sutradara, pemain dan rumah produksi. Keempat hal ini sudah sangat baik menurut saya dalam produksi film ini,” ujar Acha.
Di mata Acha, isi cerita Cinta Dua Kodi merupakan hal utama yang membuatnya tertarik untuk mengambil peran dalam film ini. Apalagi film ini diangkat dari kisah nyata seorang perempuan muslimah yang sukses menjadi pengusaha, tapi juga tidak melupakan keluarga.
“Saya sudah ketemu dengan beliau (Tika Kartika-red) sebelumnya dan saya melihat ada kesamaan antara saya dengan beliau,” ujar Acha.
Bukan hanya Acha yang bermain dalam film Cinta Dua Kodi, ada sosok Farid sebagai pendamping dari Tika Kartika yang diperankan oleh Ario Bayu.
“Inti dari substansi cerita ini adalah woman, emansipasi dan keagamaan. Saya sebagai Farid berharap bisa menjadi titik pengimbang dan bisa menceritakan kembali cerita aslinya seperti dalam novel,” ujar Ario Bayu.
Pimpinan Inspira Pictures, Rendy Saputra mengaku sangat tertarik dengan sosok Tika Kartika sendiri. Rendy juga menggaet Avesina Soebli bersama-sama menjadi produser untuk mengangkat kisah Tika ke layar lebar.
“Kisah ini menjadi sangat menarik, karena masih jarang khasanah cerita film Indonesia yang mengisahkan dunia bisnis lengkap dengan perjuangannya. Lewat kisah ini, Saya berkesimpulan bahwa ternyata tidak mudah menjadi wanita pengusaha, apalagi dia seorang muslimah,” ujar Avesina.
Sebelumnya, Cinta Dua Kodi sempat dibuat versi dokumenter oleh sutradara muda Ali Budiyanto. Dalam versi layar lebarnya, Ali kembali diberi kepercayaan bersama-sama dengan Bobby Prasetyo untuk memproduksi film Cinta Dua Kodi yang akan memulai proses syuting pada 15 Maret 2017 mendatang.
“Hadirnya film Cinta Dua Kodi diharapkan bisa memberikan kesempatan kepada keluarga untuk menilai sejauh mana hubungan antara istri dan suami, antara orang tua dan anak, serta antara anak dengan anak,” ucap Rendy Saputra selaku Eksekutif Produser film ini.(ai/ind)