ChanelMuslim.com – Jumlah wisatawan internasional meningkat 4,4 persen di seluruh dunia pada tahun 2015 lalu atau 1,18 miliar dan ini merupakan rekor.
Angka tersebut di luar perkiraan, mengingat kekhawatiran akan serangan teroris, demikian dinyatakan Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO).
Prancis tetap menjadi destinasi wisata paling populer, disusul Amerika Serikat, Spanyol, dan Tiongkok dengan menghitung jumlah wisatawan yang menginap di destinasi internasional tersebut.
“Hasil 2015 itu dipengaruhi nilai tukar, harga minyak, dan bencana alam serta buatan di sejumlah negara,” ujar kepala badan PBB tersebut, Taleb Rifai, sebagaimana dilansir The Guardian.
Turunnya harga minyak memang berakibat turunnya ongkos transportasi, tapi di sisi lain mengakibatkan permintaan untuk bepergian di negara-negara pengekspor minyak turun. Sementara melemahnya nilai tukar euro membuat angka perjalanan dari Amerika ke Eropa semakin sering.
Dunia pariwisata pada 2015 ditandai ancaman terorisme dalam bentuk serangan maut di Mesir, Prancis, Libanon, Tunisia, Mali, dan negara-negara lain.
“Yang sedang kita hadapi sekarang, terkait keselamatan dan keamanan, merupakan ancaman terhadapat dunia,” kata Rifai, yang merupakan mantan menteri pariwisata Yordania.
“Kita tak bisa lagi mengatakan ini masalah Mesir atau Prancis atau Tunisia atau Turki atau Thailand atau Indonesia,” katanya, mengacu pada negara-negara yang tahun lalu mendapat serangan yang diklaim kelompok ISIS.
“Kita harus tetap bepergian. Jangan pernah biarkan alasan keselamatan dan keamanan mengekang dan membalikkan sikap kita untuk membuat dunia lebih terbuka.”
Menurut UNWTO, 2015 adalah tahun ke-enam berturut-turut dengan pertumbuhan di atas rata-rata pada pariwisata dunia sejak krisis ekonomi. Awalnya diprediksi kedatangan wisatawan internasional akan meningkat 3-4 persen pada 2015.
Pariwisata global pernah terpukul keras oleh krisis keuangan global pada 2009, sehingga menurun 4 persen. Flu burung ikut berkontribusi membuat orang tetap tinggal di rumah. Namun sejak itu angkanya meningkat tiap tahun.
Badan PBB ini memprediksi kedatangan wisatawan internasional akan meningkat 4 persen pada 2016. Dan angka wisatawan yang menginap di luar negeri akan mencapai 1,4 miliar pada 2020.[af/cnn]