ChanelMuslim.com – Pasukan penjaga pantai Italia telah menyelamatkan sekitar 1.000 pengungsi dan migran di lepas pantai ujung selatan negara itu, menurut Badan Pengungsi PBB, UNHCR.
Operasi penyelamatan itu, salah satu yang terbesar di Laut Tengah, dikoordinasi oleh Frontex, lembaga manajemen perbatasan Eropa.
Dalam satu operasinya badan pengungsi PBB melaporkan, sekitar 500 orang berhasil diselamatkan di lepas pantai pulau Sisilia, sebelah tenggara Cape Passero. UNHCR mengatakan, orang-orang yang berdesakan di dalam dua kapal nelayan telah berangkat beberapa hari sebelumnya dari Mesir.
Juru bicara UNHCR, William Spindler mengatakan, kebangsaan orang-orang itu belum diketahui, tetapi penjaga pantai Italia melaporkan, di antara kelompok itu terdapat warga Suriah dan Irak.
“Selain dua kapal nelayan yang berlayar dari Mesir, diyakini ada kapal-kapal lain yang lebih kecil yang datang dari Libya. Pendaratan 1.000 orang yang diselamatkan kemarin, berlangsung hari ini di empat lokasi di Italia selatan. Catania, Palermo, dan Augusta di Sisilia dan di Crotone, di daratan Italia,” ujar Spindler.
Spindler mengatakan staf UNHCR hadir di tempat-tempat itu dan memberikan informasi serta bantuan kepada orang-orang yang telah diselamatkan.
“Petugas kami di daratan menjelaskan, banyak keluarga di antara orang-orang itu, dan banyak anak-anak tanpa pendamping. Mereka harus melalui tes kesehatan. Mereka perlu mendapat bantuan. Banyak yang mengalami dehidrasi dan sakit. Jadi, kami perlu waktu sebelum bisa berbicara dengan mereka dan mendapat informasi lebih lanjut,” imbuh Spindler.
UNHCR melaporkan, hampir 190.000 pengungsi dan migran telah tiba di Eropa melalui laut sejak permulaan tahun ini. Sementara sebagian besar telah pergi ke Yunani, kelompok yang lebih kecil, sekitar 31.250 orang telah menuju Italia.[af/voa]