ChanelMuslim.com – Ada 2 macam hidayah. Seperti diketahui, hidayah itu hanya Allah yang mampu memberikan. Semua itu tergantung Allah mau memberi hidayah kepada siapa. Namun, bukan berarti kita berdiam diri tanpa melakukan apa-apa. Kita masih bisa mengajak kepada kebaikan dan mencegah seseorang berbuat mungkar.
Baca Juga: Penyamaran Abu Dzar dalam Menjemput Hidayah
2 Macam Hidayah
Firman Allah dalam Surat Al-Qoshosh ayat 56:
إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
Sesungguhnya engkau tidak bisa memberi petunjuk kepada orang yang engkau cintai. Akan tetapi, Allah memberi petunjuk kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya dan Dia paling mengetahui orang-orang yang (berhak) mendapatkan petunjuk. (Q.S al-Qoshosh: 56).
Petunjuk (Hidayah) yang disebutkan dalam Al-Qur’an terbagi menjadi 2 :
1. Hidayah Penjelasan
Memberikan arahan, penjelasan, pengajaran kepada manusia, menerangkan hujjah (Bukti-bukti) kepada manusia, mengajak pada kebaikan.
Ini bisa dilakukan oleh nabi dan rasul, juga kaum beriman yang mengikuti ajaran para Rasul, bisa memberikan hidayah yang semacam ini.
إِنَّمَا أَنْتَ مُنْذِرٌ وَلِكُلِّ قَوْمٍ هَادٍ
Sesungguhnya engkau hanyalah pemberi peringatan, dan pada setiap kaum ada pemberi petunjuk (Penjelasan) (Q.S ar-Ra’d: 7).
وَإِنَّكَ لَتَهْدِي إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Dan sesungguhnya engkau dungguh pemberi petunjuk ke jalan yang lurus (Q.S asy-Syuuro: 52).
2. Hidayah Taufiq
Menciptakan iman dalam hati seseorang, menjadikan hatinya, mencintai keimanan itu, memberikan ilham kepada seseorang ke arah kebaikan, memberikan pertolongan khusus dalam hati seseorang untuk menerima Al-Haq.
Ini hanya bisa dilakukan oleh Allah Subhaanahu WaTa’Ala Semata.
Sebagaimana dalam Surat Al-Qoshosh ayat 56, demikian juga ayat berikut ini:
وَكَذَلِكَ أَنْزَلْنَاهُ آَيَاتٍ بَيِّنَاتٍ وَأَنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَنْ يُرِيدُ
Dan demikianlah Kami turunkam ayat-ayat penjelasan dan sesungguhnya Allah memberikan petunjuk kepada yang diinginkannya (Q.S al-Hajj ayat 16).
[Cms]
Dikutip dari Draf Buku “Tauhid, Anugerah yang Tak Tergantikan ”
Al Ustaz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.
http://telegram.me/alistiqomah