ChanelMuslim.com – JK Rowling, penulis Harry Potter kembali mengkritik Presiden AS Donald Trump. Kali ini, ia mengekspresikan kritiknya terdorong dari konferensi pers yang digelar Trump, yang menurutnya sangat menakutkan.
“Sampai sejam yang lalu, hal paling mengerikan yang pernah saya tonton adalah Psycho,” ungkapnya lewat akun Twitter, pada Jumat (17/2) dengan disertai hashtag #TrumpPresser.
Ungkapannya itu seolah menunjukkan apa yang dilakukan Trump saat konferensi pers sangat menakutkan.
Saat itu, Trump mengatakan pada reporter yang hadir bahwa ‘data yang bocor adalah nyata, dan berita yang ditulis media adalah kebohongan.’ Ini merujuk pada kritiknya pada bias yang ditulis media. Tidak hanya itu, Trump juga mengklaim bahwa kemenangannya di electoral college merupakan yang terbesar di sepanjang sejarah AS.
Melansir Huffington Post, dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Putih, Washington D.C itu, Trump telah membuat sejarah baru di Amerika Serikat dengan meluapkan amarahnya sebagai presiden selama empat minggu.
Berlangsung satu jam lima belas menit itu, Trump memanfaatkan kesempatan itu untuk menumpahkan seluruh perasaan terkait pembicaraan yang dilakukan publik terhadapnya. Ia merasa telah dibebani segudang tugas dan masalah besar dari kepemimpinan Obama.
“Saya di sini untuk menyampaikan pesan langsung pada publik. Seperti yang diketahui, administrasi kita mewarisi banyak masalah di pemerintahan dan ekonomi. Jujur saya mewarisi masalah. Ini adalah masalah, di rumah dan di luar negeri. Masalah,” ujar Trump.
Terkait keluhannya ini, Rowling menyebut Trump memiliki sikap seperti seorang bayi yang mengeluh dengan pekerjaan yang dia miliki.
“Seorang balita menangis karena terkejut dengan mewarisi sisa-sisa kehancuran keluarga yang telah lama dipertahankan,” tulisnya.
Di sisi lain, meski bukan warga Amerika Serikat, Rowling tetap aktif menyuarakan kebenciannya untuk suami Melania Trump ini. Berbagai pernyataan Trump yang kerap berbau SARA dan menyudutkan kaum minoritas membuat Rowling tidak bisa tinggal diam.
Ini bukan kali pertama Rowling menyerang Trump dan mengungkapkan opini politiknya. Beberapa waktu lalu, ia juga mengungkapkan ketidaksukaannya pada Trump sejak Oktober 2016, dan itu terus berulang hingga Trump resmi menjadi Presiden AS.
Opini Rowling mendapat reaksi dari pendukung Trump yang menyebutnya penulis jelek. Rowling pun membalasnya dan mengatakan ia menyampaikan apa yang harus ia sampaikan untuk hal yang ia yakini.[af/cnn]