• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 16 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Editorial

Musim Pencitraan

Februari 9, 2022
in Editorial
Musim Pencitraan

Ilustrasi, foto: storytrender

75
SHARES
578
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Meski pemilu masih dua tahun lagi, tapi bursa calon pemimpin bangsa sudah mulai ramai. Ada yang terang-terangan, tidak sedikit juga yang malu-malu.

Bisa dibilang, inilah masa di mana pencitraan menjadi begitu marak. Persis seperti jamur di masa musim penghujan.

Berbagai trik dan cara mereka lakukan. Mulai dari baliho, spanduk, poster, sandiwara elektabilitas, rekayasa media massa, dan lainnya.

Selama ini, jualan elektabilitas menjadi trik yang biasa dilakukan. Buat calon yang punya duit banyak, trik ini selalu menjadi pilihan.

Namun, buat yang belum terang-terangan, cara lain juga masih terbuka lebar. Antara lain, rekayasa media massa.

Biasanya cara ini dilakukan dengan mengerahkan tim yang berhubungan dengan dunia informasi. Melalui cara ini, publik “dijejali” dengan berbagai informasi tentang sosok tersebut. Tentunya, informasi yang menguntungkan.

Cara yang tergolong “ekonomis” adalah dengan melalui “hujan rilis” ke berbagai media. Plus, olahan media sosial yang murah tapi menarik perhatian pasar.

Bagi yang sponsornya tajir, rekayasa media bisa menyedot biaya yang sangat luar biasa. Selain melalui media sosial yang tergolong profesional, mereka selalu mengkondisikan agar kamera media tertuju kepadanya.

Begitulah “pentas drama” kepemimpinan nasional di era reformasi selama ini. Sayangnya, ujung kepemimpinan belum bisa memuaskan hati rakyat.

Satu hal yang belum dijadikan tolok ukur siapa calon pemimpin yang tepat. Yaitu, semacam uji kompetensi. Sejauh mana para calon pemimpin memang benar-benar layak mampu memikirkan nasib ratusan juta rakyat Indonesia nantinya.

Jadi, siapa pun calonnya, jangan dilihat dari elektabilitasnya karena hal itu semu. Jangan juga dilihat dari daya pikatnya di media massa, karena itu rekayasa. Tapi lihatlah kemampuan argumentasinya ketika diuji publik.

Tentu bukan argumentasi yang sudah disiapkan bahan-bahannya seperti yang selama ini terjadi. Tapi argumentasi orisinil yang keluar dari isi akal pikirannya.

Saatnya Indonesia memiliki pemimpin yang cerdas, yang akalnya lebih besar dari baliho dan pencitraannya. [Mh]

Tags: Musim Pencitraan
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Langkah-langkah Menuju Keluarga Harmonis (3)

Next Post

KBRI Yordania Apresiasi Kinerja Nusantara Palestina Center

Next Post
KBRI Yordania Apresiasi Kinerja Nusantara Palestina Center

KBRI Yordania Apresiasi Kinerja Nusantara Palestina Center

Minyak Goreng Langka dan Mahal Akibat Panic Buying

Minyak Goreng Langka dan Mahal Akibat Panic Buying

Keutamaan Membaca Surat Al-Mulk

Keutamaan Membaca Surat Al-Mulk

  • Rahasia Keteguhan Mujahidin

    12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4533 shares
    Share 1813 Tweet 1133
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4999 shares
    Share 2000 Tweet 1250
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7510 shares
    Share 3004 Tweet 1878
  • Islamic Relief Indonesia Dirikan 83 Huntara di Cianjur dan Cash Voucher untuk 5.600 Penerima Manfaat

    118 shares
    Share 47 Tweet 30
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3112 shares
    Share 1245 Tweet 778
  • Tidak hanya Anak, ini Alasan Orang Tua juga Harus Membatasi Penggunaan Gawai

    100 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Perdamaian Palestina: antara Idealita dan Realita

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1488 shares
    Share 595 Tweet 372
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5106 shares
    Share 2042 Tweet 1277
  • Legislator Ungkap APBN untuk Bayar Utang Kereta Cepat Tidak Tepat

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga