Namun cintaku pada mereka kebanyakan. Sehingga yang mau dikasih ketika liburan akhir tahun ini juga banyak. Ada uang saku, doorprize emas, hingga motor. Beasiswa anak, ongkos transport 4 bulan. Dan ada beberapa guru dan staff dengan keluarganya menginap di Hotel Mulia dengan makan malamnya sekalian.
Kadang aku melihat yang berbuat itu bukan aku, dan aku pun ikut menangis haru. Cinta mampu membuat sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Bahkan berlimpah.
Baca juga: Guru Seperti Ibu
Terima kasih guru-guru JISc. Engkau telah mengajarkan aku apa arti cinta. Hanya memberi tak harap kembali bagai sang surya menerangi dunia. Hanya 500 kotak kue, tapi gemanya luar biasa.
Ahh… bila hati-hati telah berkumpul kerena cinta kepada Allah. Maka segenap apa pun akan diberikan. Dan aku tahu, akhir tahun ini ada pengeluaran tanpa pendapatan. Ini semua rezeqiminallah. Aku yakin kalau Allah ridho maka semuanya akan baik-baik saja bahkan lebih baik.
Sungguh, yang diberikan biasa saja tapi responnya luar biasa. Ahhh, aku ingin memelukmu, wahai cinta. Met libur yaa guru dan staff. Semoga selalu dalam penjagaan Allah yang Maha baik!
Allah berfirman, “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al Ahzab: 21)
Website: