ChanelMuslim.com – Sahabat Muslim, ini bahaya lemak visceral atau lemak perut bagi tubuhmu. Jika kamu mempunyai lemak perut, jangan dibiarkan ya karena bisa berbahaya bagi tubuhmu. Berikut komplikasi lemak visceral yang merugikan.
Dikutip dari berbagai sumber, lemak visceral dapat memicu masalah kesehatan dengan cepat. Lemak ini dapat menyebabkan resistensi insulin, walau pasien tersebut sebelumnya belum pernah menderita diabetes atau prediabetes.
Studi memperkirakan, resistensi insulin tersebut disebabkan oleh protein pengikat retinol yang dilepaskan lemak viseral.
Selain resistensi insulin, lemak visceral juga dapat menaikkan tekanan darah dengan cepat.
Membiarkan lemak viseral berlebih di tubuh dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit lain yang sangat serius.
Berikut bahaya lemak perut bagi tubuhmu jika dibiarkan terlalu lama.
Baca Juga: Kenalan dengan Lemak Visceral, Musuh dalam Daging di Perutmu Sendiri
Jangan Dibiarkan, Ini Bahaya Lemak Visceral atau Lemak Perut bagi Tubuh
Serangan jantung dan penyakit jantung
Sebuah penelitian besar pada wanita Eropa berusia 45 hingga 79 tahun menyimpulkan bahwa mereka yang memiliki pinggang besar memiliki lebih dari dua kali lipat risiko terkena penyakit jantung.
Mereka yang memiliki pinggang besar biasanya juga memiliki ukuran pinggul yang besar.
Risiko tersebut masih hampir dua kali lipat bahkan setelah penyesuaian untuk beberapa faktor risiko lainnya, termasuk tekanan darah, kolesterol, dan merokok.
Pada wanita sehat dan tidak merokok, setiap 2 inci ukuran pinggang tambahan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 10%.
Asma
Dalam sebuah penelitian besar terhadap para guru di California, wanita dengan tingkat lemak visceral yang tinggi (lingkar pinggang lebih dari 35 inci) memiliki kemungkinan 37% lebih besar untuk terserang asma daripada wanita dengan pinggang yang lebih kecil walaupun berat badan mereka normal.
Para peneliti percaya bahwa lemak perut dapat meningkatkan risiko asma karena memiliki efek peradangan di seluruh tubuh, termasuk di saluran udara.
Kanker payudara
Analisis gabungan dari beberapa studi menemukan bahwa wanita premenopause dengan obesitas perut (ukuran pinggang tidak sebanding dengan tinggi badan mereka) berada pada risiko lebih besar terkena kanker payudara.
Pinggang besar juga dikaitkan dengan risiko kanker payudara di antara wanita pascamenopause, tetapi efek itu tidak signifikan setelah IMT diperhitungkan.
Kanker kolorektal
Orang dengan lemak visceral paling banyak memiliki risiko tiga kali lipat terkena adenoma kolorektal (polip prekanker) dibandingkan dengan mereka yang memiliki lemak visceral paling sedikit, menurut sebuah penelitian Korea dalam American Journal of Gastroenterology (Januari 2010).
Para peneliti juga mengkonfirmasi bahwa polip adenomatosa dalam usus berhubungan dengan resistensi insulin, yang mungkin merupakan mekanisme yang meningkatkan risiko kanker.
Demensia
Para peneliti di Kaiser Permanente menemukan bahwa orang-orang di usia awal 40-an dengan kadar lemak perut tertinggi, dibandingkan dengan mereka yang memiliki lemak perut paling sedikit pada usia itu, hampir tiga kali lebih mungkin terkena penyakit demensia (termasuk penyakit Alzheimer).
Baca Juga: 7 Cara Mudah Hilangkan Lemak Perut
Cara Mengetahui Kondisi Lemak Perut di Tubuh
Cara paling akurat untuk mendiagnosis lemak viseral adalah dengan menggunakan CT scan atau MRI scan.
Namun sayangnya, prosedur ini membutuhkan biaya yang besar dengan waktu yang cukup lama.
Biasanya, skala lemak visceral ini berada di rentang 1-59. Skala lemak viseral yang sehat adalah di bawah 13.
Apabila hasil diagnosis lemak viseral berada di angka 13-59, artinya, kamu perlu mengubah gaya hidupmu.[ind]