ChanelMuslim.com – Bahagia itu keputusan, bukan keadaan. Kita bisa memutuskan tetap bahagia bagaimanapun keadaan yang terjadi. Contoh, ketika terjebak macet. Pada umumnya, keadaan itu membuat kebanyakan orang menjadi kesal.
Namun, kita bisa memutuskan tetap tenang dan bahagia saat terjebak keadaan seperti itu.
Baca Juga: Bahagianya Bersekolah di Boarding School
Bahagia itu Keputusan
Hal tersebut lebih baik karena mau kita kesal atau bahagia, macet tersebut tetap tidak terurai. Macet tersebut akan selalu ada.
Namun, yang perlu diingat adalah ketika kita bahagia, maka semua tubuh bekerja maksimal. Kita pun menjadi bergairah dan memiliki semangat untuk melakukan hal yang luar biasa.
Sementara itu, kalau kita memutuskan untuk tidak bahagia, maka akan timbul perasaan sedih, takut, gelisah, malas, dan susah tidur.
Selain itu, juga bisa sebabkan pegal-pegal, galau, lesu, dan masih banyak lagi. Intinya, semuanya sangat memengaruhi keseharian kita.
Oleh sebab itu, saat dihadapkan dua pilihan, maka selalu ingat agar kita memilih untuk selalu berbahagia.
Dalam acara “Santunan Anak Yatim Piatu dan Tausiyah Tasyakuran Milad ke-13 PT BANK KB Bukopin Syariah”, Ustaz Haikal Hassan menyampaikan bahwa kita juga harus memiliki makna syukur yang luar biasa.
Dalam artian, ketika kita mengucapkan Alhamdulillah, maka syukurnya itu sampai membuat hati kita bergetar
Kalau tidak bergetar, maka belum luar biasa. Hal tersebut menunjukkan tidak yakin dan ala kadarnya sehingga syukur kita tidak jadi apa-apa.
Hal yang dimaksudkan betul-betul meyakininya adalah saking bersyukurnya kita, analoginya adalah ketika kita sedang dalam kondisi selamat setelah dihadapkan dengan situasi yang sangat berbahaya.
Misalnya hampir tertabrak sebuah kendaraan. Setelah kejadian itu, kita sampai gemetaran dan terus-terusan mengucap syukur.
Bahagia juga jadi syarat perusahaan agar bisa maju dan mencapai target menurut Babeh Haikal.
Oleh sebab itu, mulai sekarang, kita bisa memutuskan sendiri untuk bahagia setiap waktu. Tidak bergantung terhadap keadaan, kita selalu bisa untuk bersyukur dan bahagia.
Bank Syariah Bukopin mengadakan tausiah dalam rangka merayakan milad yang ke-13. Selain itu, dilakukan juga santunan anak yatim piatu dan juga memberi mereka perlengkapan sekolah dan makanan ringan. [Cms]