Ketika ditanya tentang, “Apa yang Anda kerjakan di sini?”
Orang pertama menjawab, “Seperti yang Anda lihat. Saya mencampur berbagai bahan bangunan.”
Orang kedua menjawab, “Saya bekerja mencari uang di sini.”
Lalu orang ketiga menjawab, “Saya menyusun batu bata agar menjadi dinding.”
Orang keempat menjawab, “Saya bekerja membuat sebuah masjid.”
Sedangkan orang kelima menjawab, “Saya tengah membangun peradaban.”
Baca juga: 1 dari 8 Faktor Sukses
Jawaban orang pertama hingga keempat tersebut tidak ada yang salah. Karena itulah yang memang mereka kerjakan. Akan tetapi, jawaban orang kelima menandakan sebuah cita rasa ideal yang membuatnya bersemangat melakukan kerja.
Tatkala ia menumpuk batu bata hingga menjadi masjid yang terbayang adalah sebuah masyarakat pemakmur masjid yang diliputi oleh keimanan. Mereka mengatur kehidupan dengan semangat masjid. Akhirnya, terbentuklah peradaban baru yang Islami, bermula dari masjid.
Inilah VISI. Inilah pekerja yang visioner.
Jika Anda jomblo yang akan segera menikah, pernikahan Anda saya sebut visioner apabila Anda mengetahui persis bagaimana Anda menikah, untuk apa Anda menikah, pernyataan luhur apa yang melatarbelakangi pernikahan serta hendak Anda capai dalam pernikahan tersebut.
Ini bukan soal ‘pernikahan dini’ atau ‘pernikahan yang terlambat’, karena kapan Anda menikah itu adalah sebuah pilihan.
Tidak penting bagi saya menilai Anda menikah pada usia berapa. Namun, penting bagi saya untuk meyakinkan Anda bahwa Anda harus punya visi dalam menjalani pernikahan.
Dari interaksi saya dengan sekian banyak masalah pernikahan dan keluarga di Jogja Family Center, saya menemukan ada jenis pernikahan yang visioner, ada pernikahan yang alamiah, ada pula pernikahan yang primitif.
Baca selengkapnya di oase ChanelMuslim.com