ChanelMuslim.com – Memenuhi kebutuhan emosi anak sejak kecil sangat berpengaruh pada keseimbangan hidupnya.
Keseimbangan hidup ini berkaitan dengan fungsinya di kehidupan sosial. Yaitu bagaimana ia bisa memahami dirinya dan bagaimana ia berinteraksi dengan orang lain. Selain itu, berkaitan juga dengan bagaimana cara ia mengendalikan perasaan dan perilakunya.
Dengan ini mereka akan lebih mudah untuk meraih kesuksesan akademis maupun perannya dalam berbagai area kehidupan karena persepsinya terhadap kehidupan yang telah dibentuk sejak dini.
Baca Juga: Menjadi Orang Tua Pelatih Emosi Anak
Kebutuhan Emosi Anak Usia 0 Sampai 3 Tahun
Untuk anak usia 0 sampai 1 tahun sangat membutuhkan kasih sayang orang tuanya berupa pelukan dan rasa aman.
Selain itu, sentuhan yang dalam The Asian Parent diistilahkan dengan kontak skin to skin dapat mengatur suhu tubuhnya, detak jantung dan pernapasan bayi serta membantu bayi menangis lebih sedikit karena rasa aman yang ia rasakan.
Sentuhan ini tentunya memberikan kedekatan emosional antara anak dan orang tua.
Untuk anak usia 1 tahun hingga 3 tahun, mereka sedang mengalami perkembangan fisik, koginitif, dan bahasa yang cukup signifikan. Anak mungkin sudah bisa merangkak, berdiri dan berjalan. Ia juga telah banyak menjelajahi dunia walaupun masih kesulitan untuk mengatur emosinya.
Di usia 1 tahun keatas ini anak banyak melakukan aktivitas dan menunjukkan pencapaian-pencapaian dari hasil usahanya. Kebutuhan emosional yang ia butuhkan di usia ini adalah penghargaan dari orang tua untuk membangun harga dirinya, keterampilan dan ketekunannya dalam berfikir.
Rasa penasaran dan kegemarannya menjelajahi sekitarnya ini memunculkan kebutuhan emosional lain dari orang tuanya berupa rasa aman. Karena anak belum mampu menghindari bahaya yang ada dihadapannya.
Dan yang terakhir orang tua harus memenuhi kebutuhan emosinya dengan empati terhadap tiap ekspresi perasaannya, karena di usia ini anak belum bisa mengutarakan keinginannya dengan baik sehingga orang tua tak jarang kurang memahami maksudnya.
Berusahalah terus untuk memahaminya dengan sabar karena dengan begitu anak akan mengerti bahwa orang tuanya memberikan perhatian yang serius padanya. [Ln]