ChanelMuslim.com – Angka kelulusan dari para penerima beasiswa 5000 Doktor Dalam Negeri kurang dari 50 persen dari total peserta program. Hal ini disampaikan oleh Kasubdit Ketenagaan Diktis, Ruchman Basori yang mengatakan program beasiswa ini sudah berjalan sejak tahun anggaran 2015.
Baca Juga: Kolaborasikan Kampus dan OPZ Kemenag Apresiasi Program Inovasi Kampus Zakat
Angka Kelulusan Kurang Mencapai 50 Persen, Program Beasiswa 5000 Doktor dalam Negeri Dievaluasi
Hingga 2019, tercatat ada 2.223 mahasiswa penerima beasiswa, dengan rincian: 425 (2015), 529 (2016), 530 (2017), 442 (2018), dan 297 (2019). Dari jumlah ini, sebanyak 1.102 orang sudah menyelesaikan studinya.
Namun, Ruchman mengatakan bahwa angka kelulusan yang baru mencapai kurang 50% dari total peserta program, maka diperlukan langkah-langkah akseleratif secara saksama baik dari aspek regulasi, Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP), mahasiswa dan hal-hal lainnya.
Dikutip dari laman kemenag.go.id, Ditjen Pendidikan Islam Kemenag bersama 38 PTP Program 5000 Doktor Dalam Negeri menggelar evaluasi pelaksanaan program beasiswa S3.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Amin Suyitno mengatakan evaluasi dilakukan untuk menemukan faktor internal dan eksternal yang menghambat mahasiswa penerima beasiswa dalam menyelesaikan studinya.
Menurut Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini, koordinasi diperlukan untuk membedah satu persatu faktor determinan penghambat keterlambatan kelulusan peserta beasiswa.
Baca Juga: Usulan Disetujui, Kemenag Punya Nama dan Kelas Jabatan Fungsional Pentashih Mushaf Al-Quran
Pentingnya Pelayanan yang Baik
Mantan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) ini juga menegaskan pentingnya pelayanan yang baik (good governance) sebagai barometer utama layanan program 5000 Doktor.
Terkait dengan regulasi, Suyitno berpesan kepada Direktur Pascasarjana yang mewakili PTP, agar jangan sampai menyusahkan diri sendiri, tetapi juga jangan semaunya sendiri. Masa studi beasiswa tentu harus mengikuti aturan yang ada.
Rapat Koordinasi Perguruan Tinggi Penyelenggara Beasiswa 5000 Doktor berlangsung di Bintaro, 15-17 November 2021.
Giat ini diikuti 38 PTP, baik binaan Kementerian Agama maupun Kemendikbudristek RI. Suyitno menambahkan bahwa kehadiran para Direktur Pascasarjana, baik daring maupun luring menjadi harapan besar untuk memberi solusi atas masalah-masalah yang ada.
Beasiswa 5000 Doktor Dalam Negeri adalah beasiswa yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama. Beasiswa ini ditujukan untuk para dosen yang ingin mengambil studi doktor di dalam negeri. [Cms]