• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 2 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Election Stress Disorder Hantui Warga AS Pasca Kemenangan Trump

November 12, 2016
in Berita
72
SHARES
552
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

sadChanelMuslim.com – Kekalahan Hillary Clinton dalam pemilu presiden AS dari rivalnya Donald Trump telah membuat banyak warga AS mengalami stres.

Membersihkan kulkas, melakukan manikur-pedikur dan menjauhi media sosial dianggap menjadi cara yang dapat dilakukan oleh mereka yang kecewa terhadap hasil pemilihan presiden Amerika Serikat.

Kondisi yang kini disebut para psikolog sebagai Election Stress Disorder atau gangguan stres akibat pemilu itu dianggap perlu ditangani dengan baik oleh warga AS.

Efek kemenangan taipan real-estate Donald Trump dalam pilpres AS ini memang terasa berdampak besar kepada warga AS.

Di satu sisi, para pendukung Trump menunjukkannya dengan menggelar perayaan di berbagai tempat, namun di tempat lain pendukung Hillary Clinton menuangkan kecewa dan amarah tak hanya dengan turun ke jalan dan melakukan protes, tetapi juga mengekspresikannya melalui makian di media sosial.

Kolumnis Majalah Psychology Today, Alice Boyes, menulis ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh para pendukung calon presiden yang kalah. Yang pertama adalah dengan melakukan sesuatu hal yang produktif.

Seorang psikolog di New York, Alison Howard, mengatakan beberapa pasiennya telah bersemangat membicarakan isu pilpres selama berbulan-bulan.

Namun, ketika hasil tentang siapa yang memenangkan pilpres diumumkan, pasien-pasien tersebut menunjukkan rasa duka, sedih dan ketakutannya.

“Saya tidak pernah melihat sesuatu yang seperti ini sebelumnya,” kata Howard. Meski begitu dia menilai kondisi seperti itu adalah hal yang alamiah dan bukan masalah kejiwaan dalam ilmu patologi.

Stephen Strosny, psikolog yang membuka praktek di pinggir kota Washington dan mengaku memilih Clinton, mengatakan lonjakan stres terkait pemilu telah terjadi sejak April lalu.

Dia pun menciptakan istilah Election Stress Disorder itu. Strosny mengatakan, gejala gangguan semacam ini dapat terlihat dengan gejala seperti rasa cemas berlebih, sulit berkonsentrasi dan ketakutan yang bercampur kebencian.

Kasus seperti itu, dikatakan Strosny, telah dihadapinya sejak hari buruh, ketika musim kampanye kian intens. Dia bahkan telah menangani empat pertemuan mendadak dengan pasiennya setelah pilpres digelar.

“Saya berani bertaruh, konsumsi alkohol dan pelanggaran mengemudi telah meningkat selama sepekan ini,” ujar Strosny yang menyebut pasiennya berasal dari pendukung Trump dan Clinton.[af/cnn]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

WHO: Campak Tewaskan 400 Anak Per Hari

Next Post

Kosmetik Mahal Lebih Berkualitas, Benarkah?

Next Post

Kosmetik Mahal Lebih Berkualitas, Benarkah?

Muslim Dunia Bereaksi atas Terpilihnya Trump jadi Presiden AS

Tentang Palu Arit Uang Rupiah: Ini Jawaban Bank Indonesia

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    36731 shares
    Share 14692 Tweet 9183
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    11125 shares
    Share 4450 Tweet 2781
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    11004 shares
    Share 4402 Tweet 2751
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    7926 shares
    Share 3170 Tweet 1982
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7282 shares
    Share 2913 Tweet 1821
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga