• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 14 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Election Stress Disorder Hantui Warga AS Pasca Kemenangan Trump

12/11/2016
in Berita
72
SHARES
557
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

sadChanelMuslim.com – Kekalahan Hillary Clinton dalam pemilu presiden AS dari rivalnya Donald Trump telah membuat banyak warga AS mengalami stres.

Membersihkan kulkas, melakukan manikur-pedikur dan menjauhi media sosial dianggap menjadi cara yang dapat dilakukan oleh mereka yang kecewa terhadap hasil pemilihan presiden Amerika Serikat.

Kondisi yang kini disebut para psikolog sebagai Election Stress Disorder atau gangguan stres akibat pemilu itu dianggap perlu ditangani dengan baik oleh warga AS.

Efek kemenangan taipan real-estate Donald Trump dalam pilpres AS ini memang terasa berdampak besar kepada warga AS.

Di satu sisi, para pendukung Trump menunjukkannya dengan menggelar perayaan di berbagai tempat, namun di tempat lain pendukung Hillary Clinton menuangkan kecewa dan amarah tak hanya dengan turun ke jalan dan melakukan protes, tetapi juga mengekspresikannya melalui makian di media sosial.

Kolumnis Majalah Psychology Today, Alice Boyes, menulis ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh para pendukung calon presiden yang kalah. Yang pertama adalah dengan melakukan sesuatu hal yang produktif.

Seorang psikolog di New York, Alison Howard, mengatakan beberapa pasiennya telah bersemangat membicarakan isu pilpres selama berbulan-bulan.

Namun, ketika hasil tentang siapa yang memenangkan pilpres diumumkan, pasien-pasien tersebut menunjukkan rasa duka, sedih dan ketakutannya.

“Saya tidak pernah melihat sesuatu yang seperti ini sebelumnya,” kata Howard. Meski begitu dia menilai kondisi seperti itu adalah hal yang alamiah dan bukan masalah kejiwaan dalam ilmu patologi.

Stephen Strosny, psikolog yang membuka praktek di pinggir kota Washington dan mengaku memilih Clinton, mengatakan lonjakan stres terkait pemilu telah terjadi sejak April lalu.

Dia pun menciptakan istilah Election Stress Disorder itu. Strosny mengatakan, gejala gangguan semacam ini dapat terlihat dengan gejala seperti rasa cemas berlebih, sulit berkonsentrasi dan ketakutan yang bercampur kebencian.

Kasus seperti itu, dikatakan Strosny, telah dihadapinya sejak hari buruh, ketika musim kampanye kian intens. Dia bahkan telah menangani empat pertemuan mendadak dengan pasiennya setelah pilpres digelar.

“Saya berani bertaruh, konsumsi alkohol dan pelanggaran mengemudi telah meningkat selama sepekan ini,” ujar Strosny yang menyebut pasiennya berasal dari pendukung Trump dan Clinton.[af/cnn]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

WHO: Campak Tewaskan 400 Anak Per Hari

Next Post

Kosmetik Mahal Lebih Berkualitas, Benarkah?

Next Post

Kosmetik Mahal Lebih Berkualitas, Benarkah?

Muslim Dunia Bereaksi atas Terpilihnya Trump jadi Presiden AS

Tentang Palu Arit Uang Rupiah: Ini Jawaban Bank Indonesia

  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    179 shares
    Share 72 Tweet 45
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3275 shares
    Share 1310 Tweet 819
  • Pimpinan Daerah Salimah Kabupaten Kudus Lantik Pengurus Periode 2025–2030

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    96 shares
    Share 38 Tweet 24
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7711 shares
    Share 3084 Tweet 1928
  • 7 Akun Instagram Influencer Dakwah yang Bikin Kita Nggak Ketinggalan Berita Terkini

    724 shares
    Share 290 Tweet 181
  • KNPK Indonesia Selenggarakan International Discussion Forum on Families (IDDF) 2025

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1611 shares
    Share 644 Tweet 403
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5193 shares
    Share 2077 Tweet 1298
  • Wajah Putih Bersinar atau Hitam di Hari Kiamat, Ditentukan Sejak di Dunia

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga