ChanelMuslim.com – Waktu kecil, kalau ibuku sakit. Ayahku bangun pagi dan siapkan sardencis dan supermie untuk sahur. Plus ketimun rebus yang dingin.
Aku nggak suka supermie. Itu adalah makanan terakhir yang aku ambil ketika suara di mesjid makin ramai menandakan imsak.
Aku mulai suka makan Indomie ketika tinggal di Australia dan mau buka puasa ingin makan bakso. Dan alhasil bikin mie ayam ala-ala dengan bahan dasar Indomie.
Baca juga: Urusan Menyalehkan Anak Seperti Memahat Patung
Lalu sekarang jadi suka lagi ketika sudah tua gini ingin makan yang hangat-hangat. Tapi masih malas ke dapur dan di sinilah terjadi ‘Kasih ibu sepanjang jalan. Kasih ibu tergantung makanan’.
Karena anak-anak bisa menghirup baunya. Walau ada di ruangan yang berbeda, sambil membawa mangkuk kosong. Dan yakin akan dibagi.
Maka 3/4 bagian akhirnya pindah ke mangkuk my son. Jadi kenangan nanti ketika mereka sudah dewasa. Foto dulu ah….
Rasulullah bersabda, “Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya.
Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri’tikaf di masjid ini -masjid Nabawi- selama sebulan penuh.” (HR. Thabrani)