ChanelMuslim.com – Terdapat hadits Nabi yang berisi doa untuk menghilangkan kegalauan. Selain itu, dengan doa ini, kita juga sekaligus meminta untuk dilindungi dari rasa malas, sifaf pelit, lilitan utang, dan sebagainya. Oleh sebab itu, doa ini sangat bagus untuk kita baca.
Baca Juga: Doa Galau, Sedih hingga Gundah Gulana Langsung Hilang
Doa untuk Menghilangkan Kegalauan
Dikutip dari channel telegram Fawaid Kang Aswad, Syaikh Sa’ad bin Nashir Asy Syatsri hafizhahullah menjelaskan bahwa terdapat dalam hadits, bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam masuk ke masjid dan di sana ada seorang sahabatnya.
Lalu, beliau menanyakan apa yang menyebabkan ia lama berada di masjid. Sahabat tadi berkata, “Kegalauan sedang menimpaku, dan hutang-hutang menjeratku.”
Lalu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam membimbing sahabat tersebut dengan bersabda,
قُلْ إذا أصبحتَ وإذا أمسيْتَ اللَّهمَّ إنِّي أعوذُ بك من الهمِّ والحزنِ وأعوذُ بك من العجزِ والكسلِ وأعوذُ بك من البخلِ والجبنِ وأعوذُ بك من غلبةِ الدَّينِ وقهرِ الرِّجالِ
“Bacalah pada setiap pagi dan sore hari:
Allaahumma inni a’uudzubika minal hammi wal hazani, wa a’uudzubika minal ‘ajzi wal kasali, wa a’uudzubika minal bukhli wal jubni, wa a’uudzubika min ghalabatid dayni wa qahrir rijaal.”
(“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegalauan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari sifat pelit dan pengecut, dan aku berlindung kepada-Mu dari lilitan hutang serta dari penganiayaan orang lain“)
Sahabat tadi pun di kemudian hari berkata:
ذلك فأذهب اللهُ عزَّ وجلَّ همِّي وقضَى عنِّي دَيْني
“Karena itulah hilang kegelisahanku dan Allah ‘Azza Wa Jalla melunasi hutang-hutangku.” (HR. Abu Daud 1555, dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih Abi Daud)
Oleh karena itu, saya nasehatkan penanya untuk mengamalkan doa ini. Allah ‘Azza Wa Jalla berfirman:
أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
“Ketahuilah dengan berdzikir kepada Allah, hati akan tenang” (QS. Ar Ra’du: 28).
Selain itu, perkara yang dapat membuat hati seseorang tenang adalah senantiasa menyadari bahwa kehidupan akhirat adalah kehidupan yang hakiki.
Serta menyadari bahwa kehidupan dunia itu senantiasa dipenuhi oleh kegelisahan, keresahan dan kesedihan.
Selain itu, tidak ada seorang pun yang tidak pernah mendapat musibah di dunia yang mana musibah itu membuatnya resah.
Sahabat Muslim, semoga kita semua dijauhkan dari kegalauan dan perasaan-perasaan negatif lainnya. Aamiinn. [Cms]