ChanelMuslim.com – Menurut Kementerian Kesehatan RI, stunting adalah kondisi yang ditandai ketika panjang atau tinggi badan anak kurang jika dibandingkan dengan umurnya.
Terlebih lagi, jika kondisi ini dialami oleh anak yang masih di bawah usia 2 tahun dan harus segera ditangani dengan segera dan tepat.
Berdasarkan laman hellosehat, anak masuk ke dalam kategori stunting ketika panjang atau tinggi badannya menunjukkan angka di bawah -2 standar deviasi (SD).
Penilaian status gizi yang satu ini biasanya menggunakan grafik pertumbuhan anak (GPA) dari WHO.
Baca Juga: Masalah Stunting Masih Jadi Fokus Pemerintah di Tengah Pandemi Covid-19
Ini Cara Menghindari Stunting, Bund!
Tubuh pendek pada anak yang berada di bawah standar normal merupakan akibat dari kondisi kurang gizi yang telah berlangsung dalam waktu lama.
Hal tersebut yang kemudian membuat pertumbuhan tinggi badan anak terhambat sehingga mengakibatkan dirinya tergolong stunting.
Jadi singkatnya, anak dengan tubuh pendek belum tentu mengalami stunting.
Kondisi ini hanya terjadi ketika asupan nutrisi harian anak kurang sehingga memengaruhi perkembangan tinggi badannya.
Lalu bagaimana cara menghindari stunting pada anak:
Kurang Mengkonsumsi Makan Bergizi Saat Hamil
Memenuhi nutrisi selama kehamilan sangat penting untuk janin untuk menghindari stunting pada anak. Jika tidak, pertumbuhan janin yang ada dalam kandungan terhambat dan ini akan berlanjut sampai ia lahir.
Memenuhi Kebutuhan Gizi yang Cukup
Memenuhi kebutuhan gizi anak saat kurang dari 2 tahun sangat berpengaruh untuk menghindari stunting.
Beri si kecil ASI eksklusif dan MPASI yang mengandung gizi seperti zat besi, zinc dan protein.
WHO dan UNICEF menganjurkan supaya bayi yang berusia 6 sampai 23 bulan mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI) yang maksimal.
Pemberian makanan sebaiknya mengandung minimal 4 atau lebih dari 7 jenis makanan. Jenis makanan meliputi umbi-umbian, kacang-kacangan, produk olahan susu, telur dan sumber protein lainnya serta sayur/buah kaya vitamin A.
Komsumsi Air Bersih dan Sanitasi yang Cukup
Penggunaan air yang kurang bersih untuk masak atau minum akan meningkatkan resiko terjadinya infeksi. Selain itu akan mengakibatkan penyakit diare dan cacingan.
Ini pada akhinya akan berujung stunting pada anak.
Rutin Melakukan Cek Kesehatan
Tenaga kesehatan dibutuhkan untuk memberikan pengetahuna tentang gizi untuk ibu hamil dan anak pada awal kehidupannya.
Oleh karen itu, cek kesehatan juga penting bagi Bunda untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak sesuai dengan pengetahuan yang benar.
Dokter pasti akan memberikan saran-saran nutrisi yang baik untuk anak sesuai dengan usia perkembangannya.