SUDAHKAH kamu memahami makna akhlak yang baik? Sudahkah kamu memilikinya? Apakah akhlak yang baik itu? Kita tentu senang melihat orang yang berakhlak baik.
Namun, mungkin kata-kata akhlak masih jarang kita sebut dan sampaikan baik dalam keluarga atau masyarakat. Kita lebih sering gunakan sikap atau perbuatan baik.
Baca Juga: Akhlak Baik Seorang Muslim
Ini Makna Akhlak yang Baik, Sudahkah Kamu Memilikinya?
Kata akhlak merupakan istilah arab yang bermakna kondisi kuat yang ada dalam jiwa yang darinya muncul tindakan-tindakan yang bersifat sukarela (fakultatif), baik berupa kebaikan, kejelekan, keelokan, maupun keburukan. Secara alami, kondisi ini dapat dipengaruhi oleh pendidikan yang baik dan yang buruk.
Jadi secara sederhana akhlak adalah perbuatan, sikap dan perilaku kita yang ditunjukkan baik itu kebaikan atau keburukan.
Perbuatan dan sikap yang ditunjukkan adalah hasil dari pendidikan, pembiasaan dan dapat juga pemodelan yang ada dilingkungan kita.
Islam menyeru kaum muslimin untuk berakhlak mulia dan menanamkannya dalam jiwa-jiwa mereka. Keimanan seorang hamba diukur sesuai kadar kemuliaan jiwanya dan keIslaman seorang hamba dinilai sesuai kebaikan akhlaknya.
Allah mengutus Rasul-Nya untuk menyempurnakan akhlak tersebut. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (Disebutkan oleh Al-Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubra)
Akhlak yang baik adalah amalan yang utama dan dapat menjadi kunci untuk memasuki pintu surga, sebagaimana sabda Rasulullah: “Sesungguhnya seorang hamba dengan akhlak baiknya dapat mencapai derajat yang agung di akhirat dan tempat tinggal yang mulia, kendati amal ibadahnya ringan.”
Berikut penjelasan para ulama salaf mengenai akhlak yang baik.
Al Hasan berkata, “Akhlak yang baik adalah berwajah ceria, menebar kebaikan, dan mencegah gangguan (keburukan).”
Abdullah bin Mubarok berkata, “Akhlak yang baik adalah dalam tiga sifat; menjauhi hal-hal yang haram, mencari yang halal, dan berlaku lapang terhadap keluarga.
Ulama yang lain berkata, “Akhlak yang baik adalah dekat dengan manusia, tetapi asing di tengah-tengah mereka.”
Ulama lainnya berkata, “Akhlak yang baik adalah mencegah gangguan (keburukan) dan ikut menanggung beban orang mukmin.”
Ulama lainnya berkata, “Akhlak yang baik adalah engkau tidak memiliki tujuan selain Allah.”
Setiap ulama memiliki definisi masing-masing tentang makna akhlak mulia dan baik. Para ulama pun menyebutkan ciri-ciri orang yang memiliki akhlak yang baik yaitu; pemalu, jarang menyakiti, suka berbuat kebaikan, jujur, sedikit bicara, banyak beramal, sedikit kesalahan, tidak banyak menonjolkan diri, berbakti, menyambung kekerabatan, tenang, sabar, ridha, santun, dan sifat baik lainnya.
Akhlak yang baik akan menyenangkan hati yang melihatnya. Akhlak yang baik harus terus dipupuk dan dibingkai dengan keimanan. [w/Cms]
Sumber : Minhajul Muslim Pedoman Hidup Harian Seorang Muslim, Syaikh Abu Bakar Jabir Al Jazairy, Penerbit Umul Qura.