ChanelMuslim.com – Sebanyak 2.637 bayi lahir di Gaza pada Agustus 2021. Hal ini disampaikan oleh Kepala Departemen Obstetri dan Ginekologi Administrasi Umum Rumah Sakit Gaza, Naim Ayoub. Kelahiran bayi ini menjadi penting bagi karena setiap keluarga di Gaza harus berjuang untuk memiliki generasi penerus.
Baca Juga: Perjuangan Keluarga Palestina Melahirkan Generasi Penerus
2.637 Bayi Lahir di Gaza
Dilansir laman adararelief.com yang mengambil dari sumbet safa, sebanyak 1984 melakukan persalinan normal, sementara 653 adalah persalinan caesar.
Ayoub menjelaskan bahwa tercatat 279 persalinan caesar darurat di rumah sakit Gaza dan 375 sedang dijadwalkan.
Pada Agustus lalu, sebanyak 71 bayi kembar lahir, 288 bayi dirawat di inkubator, 227 bayi yang lahir beratnya kurang dari 2500 gram, dan 419 bayi lahir sebelum 37 minggu.
Dilansir ChanelMuslim.com, CEO Adara Relief International, Sri Vira Chandra menyatakan bahwa Israel selalu melakukan upaya-upaya agresi yang untuk bertujuan membuat anak-anak merasa tidak aman dan ketakutan.
Mereka banyak menangkap anak-anak Palestina. Selain itu, kebanyakan wanita-wanita yang ditangkap adalah seorang ibu dan istri yang sedang hamil, bahkan sakit.
Mereka sengaja dipisahkan dari suami-suami mereka agar tidak bisa menghasilkan keturunan.
Selain itu, Israel juga menampilkan masa depan anak-anak Palestina yang suram. Mereka menggambarkan masyarakat Palestina apabila bertahan, maka mereka hanya akan melahirkan generasi yang cacat.
Hal tersebut dilakukan Israel karena ingin melakukan penghapusan etnik, sehingga anak-anak dan perempuan di Palestina menjadi sasaran pembantaian. [Cms]