ChanelMuslim.com – Dosa itu menggelisahkan dan memalukan. Dari Nawas bin Sam’an Al Anshari Radhiallahu ‘Anhu, katanya: Aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tentang “kebaikan” dan “dosa”,
Beliau menjawab:
الْبِرُّ حُسْنُ الْخُلُقِ، وَالْإِثْمُ مَاحَاكَ فِي صَدْرِكَ، وَكَرِهْتَ أَنْ يَطَّلِعَ عَلَيْهِ النَّاسُ
“Kebaikan” itu adalah akhlak yang baik, dan “dosa” itu apa-apa yang membuat dadamu gelisah, dan kamu benci jika itu tampak dihadapan manusia.
HR. Muslim No. 14/2553, At Tirmidzi No. 2389, dll
Syaikh Fuad Abdul Baqi menjelaskan:
أي تحرك فيه وتردد ولم ينشرح له الصدر وحصل في القلب منه الشك وخوف كونه ذنبا
Yaitu dada terombang ambing, bimbang, dan tidak lapang, di hati lahir keraguan dan rasa takut lahirnya dosa. (Selesai)
Ini merupakan hasasiyah imaniyah (kepekaan iman), yang tidak terjadi atas manusia yang sudah qaswatul qulub (keras hati).
Bagi mereka yang sudah keras hati karena terbiasa dengan dosa, maka tidak ada lagi rasa gelisah itu, kecuali yang dirahmati Allah untuk bertaubat.
Wallahu yahdina ilaa sawaa’is sabiil.
Baca Juga: Melakukan Dosa Terang-Terangan
Dosa itu Menggelisahkan dan Memalukan
Dikutip dari alhikmah.ac.id, seorang mukmin ketika ia melihat dosa-dosanya adalah seperti (ketika) ia duduk di lereng sebuah gunung.
Sementara itu, janganlah menjadi seorang fajir yang menganggap dosanya seperti hanya sekadar melihat seekor lalat.
Penjelasan di atas tertuang dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari.
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْمُؤْمِنَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَأَنَّهُ قَاعِدٌ تَحْتَ جَبَلٍ يَخَافُ أَنْ يَقَعَ عَلَيْهِ وَإِنَّ الْفَاجِرَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَذُبَابٍ مَرَّ عَلَى أَنْفِهِ فَقَالَ بِهِ هَكَذَا (رواه البخاري)
Dari Abdullah bin Mas’ud, ia berkata, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya seorang mukmin (ketika) ia melihat dosa-dosanya adalah seperti (ketika) ia duduk di lereng sebuah gunung.
Ia sangat khawatir gunung itu akan menimpanya, sedangkan seorang fajir (orang yang selalu berbuat dosa), ketika ia melihat dosa-dosanya adalah seperti ia melihat seekor lalat.
Lalat itu hinggap di batang hidungnya, kemudian ia mengusirnya seperti ini lalu terbang (ia menganggap remeh dosa).” (HR. Bukhari)
Baca Juga: Doa Senjata Orang Mukmin
Hikmah Hadis
Dari hadis di atas, kita dapat mengambil hikmah bahwa di antara ciri keimanan seseorang kepada Allah adalah rasa takut dan khawatir yang sangat besar dan mendalam terhadap dosa-dosanya.
Seorang mukmin tahu bahwa dosanya kelak akan menjadi kepedihan mendalam dan menjadi bara neraka yang menyiksa dan menyengsarakannya.
Oleh sebab itu, ia merasa takut setiap melakukan perbuatan dosa.