• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 19 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

30 Persen Masyarakat Kehilangan Kerabat Saat Gelombang Kedua Pandemi

September 16, 2021
in Berita
30 Persen Masyarakat Kehilangan Kerabat Saat Gelombang Kedua Pandemi

30 Persen Masyarakat Kehilangan Kerabat Saat Gelombang Kedua Pandemi

75
SHARES
578
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Survei lembaga riset Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) mengungkapkan dalam 3 bulan terakhir sebanyak 29,8 persen masyarakat mengaku ada kerabat dekat mereka yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19 saat gelombang kedua pandemi, Juli 2021 lalu.

Kerabat dekat yang dimaksud adalah bapak-ibu mertua, kakak-adik ipar, kakek-nenek, paman-bibi, dan sepupu.

“Selain itu 5,9 persen masyarakat mengaku ada anggota keluarga inti mereka yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19,” kata Yusuf Wibisono, Direktur IDEAS dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (15/09/2021).

Yusuf menambahkan sebanyak 60,8 persen responden mengaku ada tetangga atau teman dekat mereka yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19.

“Bahkan, secara mengejutkan, dalam 3 bulan terakhir sebanyak 30,6 persen responden mengaku ada tetangga, teman dekat, kerabat, atau anggota keluarga mereka yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19 tanpa mendapat perawatan di rumah sakit,” ucap Yusuf.

Temuan ini mengkonfirmasi berbagai pemberitaan tentang banyaknya kasus kematian Covid-19 di luar RS. Lapor Covid-19, per 7 Agustus 2021, melaporkan kematian isolasi mandiri dan di luar rumah sakit mencapai 3.013 kasus di 18 provinsi.

“Secara umum, temuan survei kami menunjukkan bahwa pengalaman kehilangan orang yang dicintai yang dialami masyarakat di tengah pandemi yang tidak terkendali adalah signifikan,” ujar Yusuf.

Baca Juga : IDEAS: Sudahi Kelalaian Dalam Menjaga ‘Gerbang Negara’

Survei tentang pengalaman ketidakamanan pandemi (pandemic insecurity experience) itu digelar IDEAS secara daring pada 29 Juli–30 Agustus 2021 dan berhasil mendapatkan 1.764 responden yang tersebar di 33 provinsi dan 209 kabupaten-kota.

Meski demikian, survei tersebut didominasi kelas menengah yaitu 88,2 persen responden berpendidikan diatas SMA (diploma, S1 dan S2-S3) dan 45,2 persen responden berpenghasilan rata-rata diatas Rp 5 juta per bulan.

Serta didominasi masyarakat perkotaan Jawa dimana 87,1 persen responden bertempat tinggal di Jawa dengan 57,7 persen diantaranya berlokasi di Jabodetabek.

Dalam pandemic insecurity experience scale yang dikembangkan IDEAS, pengalaman masyarakat kehilangan orang yang dicintai di tengah pandemi yang tidak terkendali diukur dengan 4 indikator.

Indikator yang dimaksud yaitu tetangga/teman dekat meninggal karena terpapar virus, kerabat meninggal karena terpapar virus, anggota keluarga inti meninggal karena terpapar virus, dan meninggal karena terpapar virus tanpa mendapat perawatan di RS.

“Dengan 4 indikator ini, pengalaman masyarakat kehilangan orang yang dicintai di tengah gelombang ke-2 terkonfirmasi dengan kuat. Sebesar 70,1 persen responden mengaku pernah mengalami setidaknya salah satu dari 4 indikator diatas, dengan 3,2 persen diantaranya mengaku pernah mengalami 4 indikator diatas sekaligus,” ucap Yusuf.

Baca Juga : IDEAS Launching Hasil Riset Ketahanan Keluarga Miskin

Menurut Yusuf Secara keseluruhan, temuan survei lembaganya menunjukkan bahwa ketidakamanan yang dirasakan masyarakat di tengah pandemi adalah sangat serius.

“Dalam situasi pandemi, kebijakan yang paling dibutuhkan dan diharapkan adalah melindungi setiap nyawa anak bangsa. Tiada artinya perputaran uang dan pertumbuhan ekonomi jika hal itu akan membunuh kita. Pertumbuhan ekonomi hanyalah alat, tujuan akhir yang harus dikejar adalah kualitas dan kebahagiaan hidup masyarakat, dimana faktor terpenting yang berkontribusi untuk itu adalah tetap hidup, tidak mati karena pandemi,” tutup Yusuf. [wmh]

Tags: 30 Persen Masyarakat Kehilangan Kerabat Saat Gelombang Kedua Pandemi
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Istri Shalihah: Hak Seorang Anak atas Ayahnya

Next Post

Saran-Saran untuk Orang Tua dengan Bayi Prematur (1)

Next Post
Saran-Saran untuk Orang Tua dengan Bayi Prematur (1)

Saran-Saran untuk Orang Tua dengan Bayi Prematur (1)

Pentingnya Cantumkan Label Peringatan dalam Kemasan

Pentingnya Cantumkan Label Peringatan dalam Kemasan

Menyimpan Petai Supaya Awet Berbulan-Bulan

Menyimpan Petai Supaya Awet Berbulan-Bulan

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5037 shares
    Share 2015 Tweet 1259
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7524 shares
    Share 3010 Tweet 1881
  • Penampilan Putri Ariani Bawakan Cover Lagu Golden di Ajang Formula 1 Singapore Grand Prix 2025

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3120 shares
    Share 1248 Tweet 780
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1496 shares
    Share 598 Tweet 374
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4542 shares
    Share 1817 Tweet 1136
  • Salimah PW Papua Barat Gelar Muswil II

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    385 shares
    Share 154 Tweet 96
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    517 shares
    Share 207 Tweet 129
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga