ChanelMuslim.com – Cara memilih jenis olahraga yang tepat adalah dengan sesuaikan olahraga berdasarkan faktor usia tubuh kita. Usia tubuh bisa berbeda dengan usia hidup kita sekarang ini.
Contoh, saat ini usia hidup kita adalah 35 tahun. Namun, usia tubuh bisa lebih rendah atau tinggi.
Baca Juga: Olahraga Tidak Meningkatkan Pembakaran Kalori pada Kelompok Obesitas
Sesuaikan Olahraga dengan Usia Tubuh
Alasan usia tubuh dan hidup itu berbeda karena disebabkan pola hidup kita selama ini. Apabila kita misal hidup selama 35 tahun itu jarang berolahraga, pola makan tidak sehat, sehingga menyebabkan lemak berlebih, maka bisa saja usia tubuh lebih tua dari biasanya.
Oleh sebab itu, sebelum memilih jenis olahraga, kita harus melihat berdasarkan usia tubuh bukan usia hidup.
Usia 40 tahun ke atas, maka fokuskanlah untuk olahraga pernapasan, seperti kardio.
Sementara itu, usia di bawah 40, fokuskanlah jenis olahraga untuk pembentukan massa otot.
Hal ini disampaikan oleh Fatloss Coach, Aditya Sulolipu dalam acara “Virtual Workshop & Ngobrol Gaya Hidup Aktif Berdasarkan Usia” yang diadakan Ahad, (12/9/2021).
Ia juga menyampaikan bahwa hal yang penting dalam berolahraga itu adalah bagaimana agar kita bisa menggerakkan seluruh tubuh.
“Olahraga yang benar itu intinya adalah bagaimana seberapa banyak gerak seluruh tubuh kita,” ujarnya.
Kemudian, olahraga itu sudah pasti keluar keringat karena sebagai indikasi kalori kita terbakar.
Olahraga itu bukan hanya sekadar dari banyaknya kita berolahraga, melainkan bagaimana cara kita melakukan olahraga dengan benar.
Baca Juga: Olahraga yang Dianjurkan untuk Penderita Penyakit Jantung
Sebentar Tidak Mengapa
Aditya menjelaskan bahwa olahraga selama 10 menit pun tidak apa-apa asalkan gerakannya benar dan sesuai, maka bisa bagus untuk pernapasan.
“Usahakan di atas 5 menit. Sesuaikan dengan kondisi kita. Olahraga itu yang paling penting bukan usia KTP kita, tapi sesuai dengan usia tubuh kita,” jelasnya.
Terakhir, Aditya menyampaikan bahwa usahakan sebelum olahraga itu perut kosong atau kalau mau diisi, maka bisa mengisi dengan buah.
Lebih baik kita makan setelah berolahraga. Alasannya adalah karena apabila kita makan sebelum berolahraga, maka nantinya yang terbakar bukanlah lemak yang ada dalam tubuh, melainkan hanya sekadar kalori yang kita makan tadi.
Selain itu, dikhawatirkan juga bahwa makanannya nanti belum tercerna dengan baik, sehingga menyebabkan kita muntah saat berolahraga.
Sahabat Muslim, dari sini kita dapat mengetahui bahwa inti dari berolahraga bukan pada sekadar lama, banyak atau beratnya, melainkan kesesuaian kita dalam melakukan gerakan olahraga. [Cms]