Chanelmuslim.com-Imam besar Masjidil Haram Abdurrahman As-Sudais mengajak umat Islam dari seluruh penjuru dunia untuk bersatu. Pesan ini dikatakan As-Sudais saat menyampaikan khutbah Shalat Jum’at (19/8).
Menurutnya, haji merupakan pertemuan akbar umat Islam dari seluruh dunia yang juga sekaligus menjadi momentum persatuan. Momentum ini ditunggu umat Islam sedunia dalam setiap tahunnya. Karenanya, As Sudais berharap penyelenggaran ibadah haji berjalan sebagaimana mestinya dan terbebas dari persoalan politik.
Sebelumnya, mengawali khutbahnya, As Sudais mengucapkan selamat datang kepada seluruh jemaah haji di Kota Makkah Al Mukarramah. Dia menjelaskan bahwa kota kelahiran Nabi Muhammad Saw. ini adalah wilayah yang aman sebagaimana doa yang dipanjatkan Nabi Ibrahim AS. Masjidil Haram juga tempat yang mustajabah di mana doa dan harapan yang dilangitkan akan dikabulkan.
Dilansir situs resmi Kemenag, kepada para jemaah haji, As Sudais mengingatkan bahwa tujuan utama penyelenggaraan ibadah haji adalah mengesakan Allah Swt. atau tauhid. Karenanya, Sudais mengajak umat Islam bersatu dalam tauhid. “Berpegang teguhlah kalian kepada tali agama allah, dan janganlah kamu bercerai berai,”terang As-Sudais membacakan QS Ali Imran ayat 103.
Selama berhaji, Sudais mengingatkan para jamaah untuk tidak menyia-nyiakan waktu dengan berdebat. Sebaliknya, sesama umat Islam saling menyayangi dan menguatkan. Menurutnya, tidak ada dakwah kecuali karena Allah, tidak ada syiar kecuali talbiyah atau panggilan Allah.
“Labbaikallahumma labbaik. Labbaika laa syariika laka labbaik. Innal hamda wan nimata laka wal mulk. Laa syariika lak,” pekiknya.
“Man hajja hadzal baita wa lam yarfus wa lam yafsuq, kharaja ka yaumi waladathu ummuhu (barangsiapa berhaji di Baitullah ini, serta tidak berkata kotor/keji dan tidak berbuat fasik, maka dia akan keluar seperti hari ketika dia dilahirkan ibunya/diampuni dosanya),” tambahnya.
Mengakhiri khutbahnya, As Sudais mengajak umat Islam untuk mendoakan kebaikan bagi Palestina, Masjid al Aqsha, Yaman, Burma, dan seluruh umat Islam. [pz]