Chanelmuslim.com – “Mi, beres, Syarifah sudah ngecek ke kokinya. Semua makanan halal,” anakku melaporkan ketika kami menginap di sebuah hotel bahwa makan pagi yang disediakan pihak hotel di Singapore itu halal.
Tadinya saya sudah memutuskan untuk makan buah saja atau roti yang sudah nggak jelas bentuknya yang saya bawa dari Jakarta. Ah, di negeri kafir begini, susah mencari makanan halal.
Walaupun pelayan restoran selalu menyatakan, “No pork, no lard, it is halal,” tapi kan definisi halal itu nggak cuma no pork saja (bukan babi saja). Lihat deh surah Al-Maidah ayat 3.
Baca juga: Saya Ingin Cerita Sedikit Semoga Ada Manfaatnya
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.
Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku.
Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Juga yang harus diperhatikan kalau kita makan permen yang kenyel-kenyel, atau permen lembut sejenis marshmallow. Di Australia saja, kami tuh anti makan marshmallow, karena yang halal cuma satu jenis. Itu pun susah dicari.
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: